Cara Budidaya Tumbuhan Sawi Di Ladang

Budidaya Tanaman Sawi  Berikut ini yaitu seputar berita yang kami berikan buat anda semuanya mengenai kalangan jenis sayur-sayuran yang sering dikonsumsi oleh pada umumnya rumah tangga. Sawi yang lebih banyak diketahui dengan nama caism ini sering dipakai untuk sayur-sayuran ataupun sebagai gabungan baso ataupun mie. Caisim ini gampang untuk dibudidayakan. Orang Jawa, Madura menyebutnya dengan sawi, sedang orang Sunda menyebut sasawi. Sawi ini memiliki berbagai manfaat untik kesehatan, salah satunya untuk menetralisir rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk. Penyembuh penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta memperbaiki dan memperlancar pencernaan.

Cara bertanam sawi sebetulnya tak berbeda jauh dengan budidaya sayuran pada umumnya. Budidaya konvensional di lahan meliputi proses pengolahan lahan, penyiapan benih, teknik penanaman, penyediaan pupuk dan pestisida, serta pemeliharaan flora. Sawi dapat ditanam secara monokultur maupun tunmpang sari. Tanaman yang mampu ditumpangsarikan antara lain : bawang dau, wortel, bayam, kangkung darat. Sedangkan menanam benih sawi ada yang secara pribadi tetapi ada juga lewat pembibitan apalagi dulu. Berikut ini akan dibahas tentang teknik budidaya sawi secara konvensional di lahan.

Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah secara biasa melaksanakan penggemburan dan pembuatan bedengan.
Tahap-tahap pengemburan yaitu pencangkulan untuk memperbaiki struktur tanah dan sirkulasi udara dan bantuan pupuk dasar untuk memperbaiki fisik serta kimia tanah yang akan menambah kesuburan lahan yang hendak kita gunakan. Tanah yang akan digemburkan harus dibersihkan dari bebatuan, rerumputan, semak atau pepohonan yang berkembang. Dan bebas dari daerah ternaungi, alasannya adalah tumbuhan sawi suka pada cahaya matahari secara eksklusif. Sedangkan kedalaman tanah yang dicangkul sedalam 20 hingga 40 cm. Pemberian pupuk kandang fermentasi 3 – 5 ton/ha. Pupuk sangkar fermentasi diberikan dikala penggemburan biar cepat merata dan bercampur dengan tanah yang hendak kita gunakan. Bila tempat yang memiliki pH terlalu rendah (asam) sebaiknya dilakukan pengapuran. Pengapuran ini bertujuan untuk memaksimalkan derajad keasam tanah, pengapuran ini dilaksanakan jauh-jauh sebelum penanaman benih, ialah kira-kira 2 sampai 4 minggu sebelumnya. Sehingga waktu yang baik dalam melakukan penggemburan tanah adalah 2 – 4 minggu sebelum lahan hendak ditanam. Jenis kapur yang digunakan ialah kapur kalsit (CaCO3) atau dolomit (CaMg(CO3)2). Setelah olah tanah selesai, lakukan penyemprotan larutanPOC WarungTani I dosis 10 ml/lt air, WT Bakterisida takaran 10 ml/lt air & WT Trico/Glio takaran 10 ml/lt air scr merata di permukaan lahan.

Hama

Ulat titik berkembang (Crocidolomia binotalis Zell.).Ulat tritip (Plutella maculipennis).Siput (Agriolimas sp.).Ulat Thepa javanica.Cacing bulu (cut worm).Lakukan penyemprotan larutan WT Bvr dosis 10 ml/lt air,WT Trico/Glio dosis 10 ml/lt air & WT Ajuvant dosis 2 ml/lt air
  • Penyakit

Penyakit akar pekuk.Bercak daun alternaria.Busuk berair (soft root).Penyakit embun tepung (downy mildew).Penyakit rebah semai (dumping off).Busuk daun.wangi Rhizoctonia (bottom root).Bercak daun.Virus mosaik. Lakukan penyemprotan larutan WT Bakterisidadosis 10 ml/lt air, WT Trico/Glio takaran 10 ml/lt air & WT Ajuvant dosis2 ml/lt air.
Panen Dan Pasca Panen
Dalam hal pemanenan penting sekali diperhatikan umur panen dan cara panennya. Umur panen sawi paling usang 70 hari. Paling pendek umur 40 hari. Terlebih dulu menyaksikan fisik flora seperti warna, bentuk dan ukuran daun. Cara panen ada 2 macam yakni mencabut seluruh flora beserta akarnya dan dengan memotong bab pangkal batang yang berada di atas tanah dengan pisau tajam. Pasca panen sawi yang perlu diperhatikan ialah :
1. Pencucian dan pembuangan kotoran.
2. Sortasi.
3. Pengemasan.
4. Penympanan.
5. Pengolahan.

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Budidaya flora sawi, Baca juga informasi yang lainya mirip Cara Budidaya Cabai Rawit atau Cara Budidaya Bawang Merah sebagai sumber rujukan untuk anada seluruhnya dalam melaksanakan perjuangan yang sedang anda tekuni, salam berhasil untuk sahabat seluruhnya.

LihatTutupKomentar