BudidayaTanaman Semangka – Cara dalam berbudidaya menunjukkan gosip untuk teman seluruhnya yang sekiranya sedang mencari solusi bagaimana dalam menyelesaikan problema. Karena mencari info sangatlah penting bagi kita untuk perjuangan yang sedang kita lakukan supaya mampu memperoleh hasil yang maksimal. Karena itu berikut ialah informasi tentang Media Tanam 3. Pembibitan
2. Cara Budidaya Buah Apel dan Cara Budidaya Tanaman Selada selaku pelengkap isu dan wawasan untuk anda seluruhnya dalam berbudidaya, supaya dapat menolong sahabat semua, salam sukses dari kami untuk anda seluruhnya.
Kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman semangka yakni tanah yang cukup gembur, kaya materi organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah dikeringkan. Keasaman tanah (pH) yang dibutuhkan antara 6-6,7. Jika pH < 5,5 (tanah asam) maka diadakan pengapuran dengan dosis diadaptasi dengan tingkat keasaman tanah.
3. Pembibitan
> Persyaratan Benih
Pemilihan jenis benih semangka yang disemaikan adalah: Hibrida import, khususnya benih jenis Triploid (non biji) yang memiliki kulit biji yang sungguh keras dan jenis Haploid (berbiji).
> Penyiapan Benih
Jenis benih Hibrida impor, terutama jenis bibit triploid sehabis diseleksi disiapkan alat bantu untuk menyayat/mengendorkan sedikit alasannya tanpa direnggangkan biji tersebut susah untuk berkecambah, alat bantu tersebut berbentuk gunting kuku yang memiliki bentuk segitiga panjang berskala kecil dan disediakan tempat kecil yang memiliki permukaan lebar. Jenis Haploid dengan mudah disemai karena bijinya tidak keras sehingga mudah membelah pada waktu berkecambah.
> Teknik Penyemaian Benih
Teknik penyemaian benih semangka dikerjakan melalui beberapa tahapan, yakni :
a. Perenggangan bibit biji semangka apalagi dulu semoga untuk mempermudah dalam proses pertumbuhannya
b. Perendaman biji dalam sebuah satuan obat yang diramu dari materi-bahan: 1 liter air hangat suhu 20-25 derajat C; 1 sendok teh hormon (Atornik, Menedael, Abitonik); 1 sendok peres fungisida (obat anti jamur). Setelah direndam 10-30 menit, diangkat dan ditiriskan sampai air tidak mengalir lagi dan bibit siap dikecambahkan.
> Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Kantong-kantong persemaian ditaruh berderet semoga terkena sinar matahari penuh semenjak terbit hingga tenggelam. Diberi pertolongan plastik transparan serupa rumah kaca mini dan untuk salah satu ujungnya terbuka dengan pinggiran yang terbuka. Pemupukan dilakukan melalui daun untuk memacu perkembangan bibit dicampur dengan obat, dikerjakan berkala setiap 3 hari sekali. Pada usia 14 hari, benih-benih dipindahkan ke lapangan yang telah matang dan siap ditanami benih tersebut.
> Pemindahan Bibit
Setelah pengecambahan dijalankan penyemaian bibit menggunakan kantongkantong plastik berskala : 12 cm x (0,2 – 0,3 )mm. Satu kantong ditanam satu benih (sudut kantong diiris seperlunya untuk pengurangan sisa air) dan diisi adonan tanah dengan pupuk organik komposisi: 1 bab tanah kebun, 1 bab kompos/humus, 1 bagian pupuk kandang yang sudah matang. Setelah bibit berumur 12-14 hari dan telah berdaun 2-3 helai, dipindahkan ke areal penanaman yang telah dimasak.