Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedKapan Oli Matic Mobil Harus Diganti

Kapan Oli Matic Mobil Harus Diganti

Kapan Oli Matic Mobil Harus Diganti ganti oli transmisi matic, ganti oli matic mobil, ganti oli matic mobilio berapa km, ganti filter oli transmisi matic, tanda oli matic mobil harus diganti, berapa km ganti oli transmisi matic, telat ganti oli mobil matic, ganti oli transmisi matic xpander


Ganti Oli Transmisi Matik Bagusnya Berdasar Waktu atau Jarak Menempuh?

Kadang muncul pertanyaan, bagaimanakah cara ganti oli matic mobil yang betul? Apa cuma dibuang oli lama dan diisi yang baru, atau perlu dikuras?

Pertanyaan seperti ini selalu terlempar berkali-kali. Khususnya pada mereka yang mempunyai mobil matic.

Dengan menukar oli matic mobil, sebetulnya Carmudian telah menjaga mobil secara benar. Tetapi sayang ada banyak orang belum ketahui triknya.

Baca Juga Oli Matic Mobil Honda Jazz

Walau sebenarnya oli transmisi matic ini punyai peranan yang lumayan besar. Jika dirawat secara benar, usia transmisi itu dapat panjang.

Ganti oli mobil matic dan menguras oli mobil matic sebetulnya sebagai dua tipe tugas yang lain.

Peranan Oli Matic pada Mobil

  • Memulasi Elemen Transmisi

Peranan oli matic pada mobil ialah memulasi elemen transmisi karena di situ banyak elemen yang bergerak.

Gerakan berikut yang hendak diolesi oleh transmisi matic. Peranan oli matic membuat gesekan ini jadi lebih lembut dan hilangkan karat yang ada di elemen.

Karena itu, penting untuk menukar oli matic pada mobil secara periodik. Karenanya menukar secara periodik, perform transmisi matic bisa juga terbangun.

Baca Juga Range Rover Evoque Bekas Inilah 7 Tips Membeli Land Rover

  • Jaga Temperatur Transmisi

Jaga temperatur transmisi? Memang transmisi dapat panas? Jawabnya: “iya”.

Beberapa mobil matic bahkan juga mempunyai lajur pendinginan transmisi langsung tersambung ke radiator.

Ada oli transmisi pada mobil matic ini punya pengaruh untuk jaga temperatur transmisi. Jika terlalu panas karena itu transmisi mobil dapat ‘jeduk’ dan lama-lama hancur.

Beberapa mobil Eropa membuat lajur pendinginan ke radiator. Maksudnya supaya jaga temperatur transmisi selalu terlindungi dan tidak panas.

Tanpa oli matic pada transmisi, karena itu transmisi dapat panas saat mobil sedang jalan. Jika didiamkan tentu akan hancur.

Baca Juga Variasi Mobil Makassar, Ini Daftarnya yang Bisa Dikunjungi

  • Jaga Keausan Elemen

Meneruskan point di atas, jika elemen panas apa yang terjadi? Jawabnya bisa terjadi keausan pada elemen intern transmisi.

Misalkan kampas kopling hidrolik, bodi valve, planetary gear, manual linkage, brakeband, dan elemen yang lain dapat aus. Jika ini didiamkan panas, karena itu elemen dapat terbakar.

Jika sudah terbakar, dapat ditegaskan elemen ini akan tidak dapat mengirim tenaga. Dampaknya, mobil akan berhenti karena banyak elemen yang telah hancur.

Baca Juga Range Rover Evoque Harga dan Review

Kapan Oli Matic Mobil Harus Diganti

Kapan Seharusnya Ganti Oli Matic Mobil atau kapan oli matic mobil harus diganti? Kapan saat yang pas dan benar-benar dianjurkan untuk menukar oli matic mobil?

“Yang dianjurkan itu tiap 40 ribu km atau tiap 60 ribu km untuk menguras oli matic mobil. Argumennya apa? Karena kualitas oli telah menyusut dalam jarak menempuh sepanjang itu. Jika ganti dapat 10 ribu km sekali,” kata Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan.

Dia menjelaskan, bila menukar oli transmisi matic mobil di luar waktu itu benar-benar tidak disarankan. Bila dihitung berdasar waktu, kemungkinan dapat dilaksanakan tiap 2 atau tiga tahun sekali. Sebetulnya waktunya lumayan lama, kok.

Baca Juga Bengkel Sarung Jok Mobil Terdekat yang Direkomedasikan

Buat mobil yang kerap digunakan tiap hari, pasti semakin lebih cepat menukar oli matic-nya. Jika mobil yang jarang-jarang dipakai terang dapat semakin lama penggunaannya.

Tetapi sebetulnya kuras oli matic tak perlu dilaksanakan asal pemilik selalu menukar oli matic sama sesuai waktunya. Jika oli matic diganti periodik, jadi tidak perlu menguras oli matic.

Hal itu karena oli yang berada di transmisi matic selalu diperbaharui dan punyai perform pemulasan yang bagus. Karena itu penting sekali buat menukar oli matic secara periodik.

Menukar oli matic umumnya memerlukan 4 sampai 5 ltr oli. Dan kuras oli matic umumnya memerlukan sampai 8 ltr oli.

Ketidaksamaan Ganti Oli Matic Mobil dengan Menguras

Pernah dengar ganti oli matic mobil dan menguras oli matic mobil? Ke-2 nya berlainan, loh. Bedanya ada di kemampuan oli pada transmisi yang diganti.

Ganti oli matic itu cuma menukar oli transmisi yang ada di karter atau bak tempat penampungan oli. Dan menguras, keluarkan semua oli yang ada di transmisi.

Lalu, kapan kita harus kuras oli matic? Saat transmisi matic telah alami ketertinggalan proses peralihan gigi. Alias saat transmisi matic mulai berasa terlambat atau sedikit bunyi dan ‘jeduk’.

Hermas Prabowo pemilik Worner Matic menyarankan seharusnya menukar oli matic pada 10 ribu km. Tetapi buat mobil yang kerap digunakan harian yang kerap terkena macet, benar-benar dianjurkan menukar oli matic tiap 7 ribu km.

“Menyaksikan keadaan kemacetan yang kronis, dasar jarak menempuh rasanya tidak berkaitan kembali. Contoh jarak 10 km biasa dilakukan 20-30 menit, ini dapat semakin dari 1 jam karena macet,” kata Hermas.

Ini dilaksanakan agar kurangi peluang pengurangan perform transmisi matic dan menguras oli. Cukup hanya menukar oli matic saja bisa menolong jaga perform.

Untuk menguras oli matic, Hermas merekomendasikan untuk mobil harian yang kerap terserang macet dapat menukar tiap 25 ribu km.

Menukar Filter Oli Transmisi

Saat lakukan menguras oli matic, seharusnya kerjakan pergantian filter oli matic. Umumnya filter ini akan kotor bersamaan penggunaan.

Jika dipaksa akan sia-sia, karena oli bersih dapat tercampur dengan oli yang kotor. Karena itu semakin lebih maksimal jika menukar filter oli matic-nya juga.

Saat kualitas oli tidak jadi perhatian, peralihan gigi menjadi selip. Jika sudah selip tapi didiamkan, lama-lama dapat loss.

Apabila sudah kronis, pemilik dapat menukar satu set transmisi segelundung atau lakukan overhoul keseluruhan. Ongkos yang dikeluarkan dapat capai belasan juta rupiah jika sudah ini.

Ongkos Menukar Oli Transmisi

Berapakah ongkos menukar oli matic pada mobil? Jika sekedar menukar ongkosnya tambah murah, hanya karena perlu 4-5 liter oli.

Tinggal dihitung pemakaian oli matic per liternya saja. Misalkan harga per liter oli transmisi Rp100 ribu, tinggal dikalikan lima, lalu ditambahkan ongkos jasa.

Untuk Anda pemilik mobil bertransmisi automatis, selainnya menukar oli mesin, pada masa tertentu harus menukar oli transmisi automatis.

Umumnya bengkel merekomendasikan pergantian oli matik tiap 15.000 km. Sementara untuk menguras oli matik secara detail setiap 50.000 km.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel specialist Worner Matic, menjelaskan, pergantian oli transmisi sekarang ini tidak dapat kembali tergantung pada jarak menempuh.

“Menyaksikan keadaan kemacetan jalan raya yang kronis sekarang ini, dasar jarak menempuh rasanya tidak berkaitan kembali,” sebut Hermas, ke Kompas.com beberapa lalu.

“Contoh, untuk tempuh jarak 10 km umumnya dilakukan dalam kurun waktu 20-30 menit, tetapi pada realitanya sekarang ini dapat sejam atau lebih. Jika perhitungan normal waktu kerja, di dalam 1 jam itu mobil dapat tempuh lebih dari 10 km,” katanya.

Oleh karenanya, dia merekomendasikan proses ganti oli tidak boleh memakai parameter jarak untuk mobil yang kerap hadapi kemacetan jalan raya.

“Yang umumnya ganti oli matik 10.000 km, dengan keadaan kemacetan dan waktu kerja elemen yang semakin lama seharusnya dipercepat jadi 7.000 km atau 8.000 km,” katanya.

Hal tersebut dilaksanakan untuk mengecilkan peluang pengurangan perform transmisi matik dan menguras oli.

Karena menurut Hermas, jika rajin lakukan pergantian oli matik sama sesuai waktunya, jadi tidak perlu menguras oli.

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

Karena, oli yang ada dalam transmisi selalu diperbaharui dan punyai perform pemulasan yang bagus. Menguras dilaksanakan bila keadaan oli transmisi sudah tidak kembali dapat memulasi secara baik.

“Umumnya ada beberapa gejala pengurangan perform pada transmisi. Contoh ada ketertinggalan saat proses shifting (penggantian gigi). Juga bisa ada suara dengung,” tutur Hermas.

“Sepanjang pemakai rajin lakukan ganti oli jadi tidak perlu kuras oli. Terpenting ialah rajin lakukan perawatan periodik dan ganti oli,” katanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments