Pihak Sekolah Ibnu Sina Pertanyakan Indikasi Intervensi Rektor UNHAS Makassar Terkait Pembangunan SIT Ibnu Sina

JPM – Ratusan Siswa dan Orang rang tua Siswa memadati Halaman depan Balaikota Makassar menggelar aksi damai yang dilakukan oleh gabungan Siswa dan Orang tua Siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ibnu Sina kompleks Unhas Baraya.

Sementara siswa tersebut mengenakan atribut berupa ikat kepala berwarna hijau, bertuliskan ‘Save SIT Ibnu Sina’, dan baliho serta spanduk sebagai bentuk solidaritas siswa kepada sekolah mereka pasca putusan PTUN membatalkan penerbitan IMB yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu kota Makassar, di halaman depan kantor Balaikota Makassar, Senin pagi (18/12/2017).

Melalui salah satu orang tua siswa, Muhammad Jafar Nurdin yang turut melakukan aksi damai mengharapkan agar pemerintah kota dapat membantu dan mengawal pembangunan SIT Ibnu Sina agar dapat terbangun kembali.

Baca Juga : Pihak Sekolah Ibnu Sina Pertanyakan Indikasi Intervensi Rektor UNHAS Makassar

“SIT Ibnu Sina merupakan Sekolah yang menunjang pendidikan Akhlak dan Agama Islam, sehingga kami yakin SIT Ibnu Sina tidak melakukan pelanggaran seperti dituduhkan oleh pihak lain yang tak ingin melihat sekolah ini berkembang.”

Kami sangat berharap pembangunan Sekolah ini dapat dilanjutkan kembali karena disinilah masa depan anak anak kami dititipkan, alangkah teganya mereka menghambat ratusan anak yang menimba pendidikan agama di Ibnu Sina hanya karena kepentingan Duniawi. Ujar Jafar.

Harapan kami Pemerintah bisa membantu terbangunnya kembali Sekolah Ibnu Sina.pungkas warga jalan Korban 40 Ribu jiwa tersebut.

Aksi damai ini dimulai pukul 08.00 dan berakhir dengan tertib sekitar pukul 11.15. Diisi dengan berbagai bentuk kreatifitas anak anak siswa SIT Ibnu sina dengan menampilkan teatrikal, orasi dan bacaan Puisi untuk Walikota Makassar.

Rahmayady

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Berita Terkini | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.