Makassar, 24 December 2017

Peletakan Batu Pertama Program Kotaku Target 0% Kawasan Kumuh 2019 Di Kabupaten Maros

28 - Aug - 2017 | 23:28 | by: JP_mks Redaksi
Peletakan Batu Pertama Program Kotaku Target 0% Kawasan Kumuh 2019 Di Kabupaten Maros

Maros,JPM- Program KOTAKU yang dilaksanakan bersamaan dengan peletakan batu pertama pada tanggal 28 Agustus 2017  di Jl.Insp.Saluran RT 04 RW 01 Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale Kabupaten Maros Dengan harapan  tahun 2019 melalui program KOTAKU(Kota Tanpa Kumuh).

Di wawancarai langsung di lokasi peletakan batu pertama oleh wartawan jawaposs, Menurut Ellin Nahlia Yunus.ST selaku Kabit Citpa karya Kab.Maros dan Syamsuar. ST.MM. selaku kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Pemukiman, Diharapkan nanti dengan adanya bangunan kota berdasarkan SK Bupati Maros yang dikeluarkan tahun 2014 itu terdapat sekitar 5,7 ribu  atau 74 hekto are di Maros yang Masuk program KOTAKU dan diharapkan menjadi tempat untuk penetasan program tersebut tentu saja dengan berharap pada kolaborasi dari APBD jadi dalam hal ini dinas Perumahan kawasan Permukiman dan Pertanahan juga akan memprogramkan kegiatan yang sejenis untuk Bagaimana bisa mencapai target 0% kawasan kumuh pada tahun 2019.

Menurut salah satu fasilator dengan adanya program KOTAKU  kota tanpa kumuh agar masyarakat turut serta  membantu dan mampu menciptakan nilai-nilai kegotongroyongan  yang sudah ada sejak dulu ketika program pemberdayaan mulai digalakkan sehingga akan lahir sebuah pelaksanaan yang efisien akan tetapi tetap berkualitas.

Adapun pelaksanaan kegiatan Kotaku ini yang banyak berperan yaitu fasilitator sebagai pendamping untuk menyelesaikan kegiatan nasional guna melakukan pendampingan serta pengawasan terhadap kegiatan yang sedang berjalan.
Adapun komentar yang disampaikan oleh salah satu anggota BKM SIPAKATAU M.Ishaq (Ogel), bahwa mengingat luasan kumuh kec. Turikale sebesar 4,21 hektar sebagaimana yang di SK kan oleh bapak bupati Maros dimana luasan kumuh tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak dalam hal ini baik pemerintah Pusat,Daerah, Bumn dan pihak swasta. Sehingga dengan demikian Jika kolaborasi penanganan kumuh tersebut berhasil kami lakukan maka perencanaan yang kami rangkum dengan perkiraan biaya 10 milyar rupiah dalam RPLP ( Rencana penataan lingkungan dan pemukiman ) dapat kami pastikan bahwa 2019 KOTAKU di Kabupaten Maros khusunya di Kecamatan Turikale akan mencapai target sebagaimana nawacita pemerintah pusat. Intinya kedepan kami akan melibatkan dan mendorong pihak BUMN dan juga Swasta untuk ikut serta dalam pembangunan manusia dan lingkungan diwilayah sekitar.

Laporan Herman


BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Berita Terkini,Berita Utama,FOTO,Lingkungan,Maros | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Kategori Berita Terkini

Kategori Berita Utama

Kategori FOTO

Kategori Lingkungan

Kategori Maros