Kupastas Disdukcapil Kota Makassar di Kelurahan Untia Diserbu Ratusan Warga

MAKASSAR, JPM–Pelayanan Kupastas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar di kelurahan Untia diserbu ratusan warga yang ingin merekam data data kependudukannya.

Hal tersebut nampak pada hari kedua perekaman data, yang dilakukan disdukcapil melalui pelayanan Kupas tasnya dalam melayani warga, yang belum mempunyai surat surat kependudukan,

Menurut Chaidir kepala bidang kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil ) pada Kota Makassar program penerbitan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), kartu keluarga (KK), pencatatan akta kelahiran dan kartu anak Makassar, dilaksanakan di akhir pekan mengingat banyaknya kesibukan warga di hari – hari biasa, sehingga mereka tidak mempunyai kesempatan dan waktu untuk mengurus surat surat kependudukannya.

“Untuk itulah dengan adanya layanan Kupastas diakhir pekan, warga yang tidak mempunyai waktu di hari biasa, bisa langsung datang untuk mengurus surat surat yang dibutuhkan secara gratis” ucapnya.

Cnaidir menambahkan program Kupastas yang dilaksanakan pihak Disdukcapil, tidak hanya dikelurahan untia saja, namun
akan mensasar dan memprioritaskan daerah daerah dikelurahan lain yang belum jelas data pencatatan kependudukannya.

“Secara bertahap pelayanan Kupastas memprioritaskan melayani kelurahan kelurahan yang belum lengkap pencatatan administrasi kependudukannya, sehingga kedepan tidak ada lagi warga yang mengeluhkan tidak mempunyai surat kependudukan dan yang lebih utama akan memperjelas data kependudukan disetiap kelurahan,” jelasnya.

Demikian pula yang diungkapjan Lurah Untia Andi Patiroi agar warganya memanfaatkan pelayanan Kupastas ini dengan sebaik baiknya.

“Ini memberikan kesempatan bagi mereka, hari libur mendatangi kantor kelurahan selain dekat jiuga tidak mengganggu aktifitas mereka pada saat bekerja,” terangnya.

Laporan :Ari

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Berita Makasssar' Ta,Berita Terkini,Berita Utama,FOTO | Responses are currently closed, but you can TRACKBACK .

Comments are closed.