Makassar, 1 September 2017

Kelurahan Ballaparang Fokus Benahi Masalah Sampah Lorong

31 - Aug - 2017 | 12:01 | by: Jawaposs Makassar.com Editor
Kelurahan Ballaparang Fokus Benahi Masalah Sampah Lorong

JPM – Kelurahan Ballaparang Kec. Rappocini, merupakan salah satu wilayah kota Makassar yang cukup kompleks dengan permasalahan persampahan yang trletak di wilayah pertemuan 3 Kecamatan yakni Kec. Rappocini, Makassar dan Panakkukang. 

hal ini tidak menyurutkan usaha aparatur pemerintahan untuk menunjukkan kinerjanya untuk menjadikan kota Makassar semakin Baik, terbukti dengan keberhasilan dengan meraihan berbagai penghargaan dibidang kebersihan dan kesehatan.

Lurah Ballaparang, Arif Azdy, saat melakukan kunjungan ke salah satu Bank Sampah di wilayahnya, Rabu (30/8/2017), menjelaskan, “Bank sampah di Kel. Ballaparang diantaranya, Bank Sampah Pelita Bangsa Kel. Ballaparang RW.1/RT.1 dengan memiliki 255 anggota yang sudah menjalankan program sampah tukar beras dan bagi anak anak tukar sampah dengan es cream Conello, bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, es cream Connello dan beras dari bank sampah pusat. Khusus anggota bank sampah bisa mendapatkan fasilitas bantuan pinjaman dari Dompet Dhuafa.”

“Kemudian ada Bank Sampah Pelita Harapan, jalan Pelita IV RW.4/RT.1, yang menjadi penyumbang penilaian tertinggi Piala Adipura se-Makassar baru baru ini.” Ujar Lurah muda yang belum setahun menjabat di Ballaparang ini.

Walaupun masih terbilang baru di Ballaparang, Afif mengakui terus melakukan sosialisasi dan koordinasi terhadap warga terkait 9 indikator keberhasilan RT/RW, ia mengatakan telah menyentuh angka 70 Persen.

Termasuk adanya armada motor Fukuda disetiap RW sangat membantu kerja pemerintah kota mempercepat pengangkutan sampah.

Kel. Ballaparang sendiri memiliki sekitar 12 Ribu Warga dengan 40 Lorong diantaranya membina 25 Lorong Garden, Lorong PKK 2, Lorong KB 1, dan yang terbaru Lorong Sehat. Beruntung tahun ini Kel. Ballaparang dipercayakan mewakili Kec. Rappocini untuk mengikuti lomba Kelurahan sehat yang dilaksanankan oleh Dinas kesehatan dalam rangka menyambut hari Kesehatan.

lebi lantut “Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan buku rapor bagi ketua RT/RW sebagai penilaian 9 indikator sehingga mereka mampu mengukur kinerjanya sebagai ketua RT/RW diwilayahnya masing masing dan tidak ada lagi yang merasa dirugikan karena tidak menerima insentif.” Tutup Afif.

Rahmayadi


BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Berita Makasssar' Ta,Berita Utama,Sul-Sel | Responses are currently closed, but you can TRACKBACK .

Comments are closed.

Kategori Berita Makasssar' Ta

Kategori Berita Utama

Kategori Sul-Sel