Danny: Jangan Jadikan Kasus Rohingya Sebagai Perpecahan Yang Menimbulkan Caci Maki

JPM – Jangan Jadikan Penduduk Rohingya yang terbuang dari negaranya Myanmar kini tengah mengungsi di berbagai belahan negara yang ada.

Beberapa penduduk Rohingya pun saat ini juga mengadu nasib di Kota Makassar. Melihat hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menghimbau agar semua mesjid menginfaqkan hasil celengan jumatnya kepada penduduk Rohingya.

” Setiap perubahan bukan justru memecah bela ummat. Kita berjuang hal yang nyata, secara diplomasi kita menyuarakan dukungan. Tapi yang mereka butuhkan itu yakni dukungan logistik bagi rakyat rohingya yang sekarang sedang menderita,” ucapnya, usai Sholat jumat di Mesjid Almarkaz, Jumat (8/9/17).

Dari himbauan tersebut khusus di Mesjid Almarkaz Danny beserta tokoh-tokoh ulama islam menggelar pemungutan sumbangan kepada semua jamaah yang hadir di mesjid Al markaz itu.

” Kita mau bantu apa coba? Kita beda negara. Kalau bukan bantuan logistik dan menyuarakan lewat doa kita mau bantu apa coba? Jadi ini secara spontanitas kita meminta langsung kepada seluruh jamaah disini secara ikhlas sumbangkan rejekinya untuk saudara kita yang terkena musibah ini,” ungkap Danny.

Danny juga akan mengumkan secara resmi pada saat penutupan pagelar F8 yang sedang berlangsung saat ini.

Kata Danny, perjuangan itu berbeda ada yang diam tapi berbuat adapula yang bersuara tapi tak berbuat apa-apa.

” Jangan jadikan kasus Rohingya sebagai perpecahan yang menimbulkan caci maki diantara kita tapi jadikan kasus ini sebagai suatu kekuatan yang membuat kita semakin kuat dan bersatu,” harap Danny.

Rohingya sendiri adalah sebuah kelompok etnis Indo Aryadari Rakhine (juga dikenal sebagai Arakan, atau Rohang dalam bahasa Rohingya) di Burma. Ia juga bermigrasi ke Myanmar dari Bengal yang saat ini terusir dari negara tersebut.

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Berita Makasssar' Ta | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.