Balap Perahu Dari Maros Baru Dan Marusu Disungai Maros

Maros,JPM-Meriahkan HUT Kemerdekaan, sanggar seni budaya tanggul kota Maros
Sebanyak 27 pasang peserta balap perahu dari Maros Baru dan Marusu di sungai Maros, Minggu (13/8/2017).

Lomba tersebut digelar oleh Sanggar Seni Budaya Tanggul Kota dalam rangka perayaan HUT RI yang ke 72. Kegiatan ini hanya digelar sehari saja.
Setiap tim terdiri dari dua orang mendayung perahu ukuran dua meter.
Mereka harus mendayung sejauh 150 meter untuk mengambil bendera dan memutar kembali ke garis finish.

Seorang panitia pelaksana, Mulyati mengatakan, lomba balap perahu dayung pertama kalinya di Maros, dengan melibatkan warga yang berpotensi menang.
“Kami gelar balap perahu. Selama ini lomba dayung belum pernah digelar. Makanya kami berinisiatif mengelar lomba. Ternyata warga antusias ikuti lomba ini,” kata mulyati.

Lomba ini memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah,
Rencananya, kegiatan balap perahu akan menjadi agenda tahunan. Balap perahu dilakukan sebelum hari perayaan HUT RI. Lomba balap perahu juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi.

Untuk menghindari kecurangan peserta, panitia menyediakan perahu dan dayung khusus.
Beberapa peserta sempat berenang karena perahunya terbalik.
Petugas BPBD Maros standby untuk menjemput peserta yang perahunya terbalik. Setiap peserta sudah diberikan pelampung terlebih dahulu.
Ratusan warga berada di kedua sisi sungai Jalan Tanggul Kota belakang pasar sentral Maros untuk menonton lomba tersebut.

Selain balap perahu, warga juga menggelar lomba makan kerupuk, lari karung, dan lomba-lomba lain biasanya ada saat perayaan HUT RI.
Lurah Baju Bodoa Rudi mengapresiasi Sanggar Seni Budaya Tanggul Kota atas terselenggaranya lomba balap perahu ini.
“Selain menjadi tontonan menarik bagi warga sekitar, lomba ini juga bertujuan sebagai ajang silarutarahmi antar warga kelurahan Baju Bodoa dan sekitarnya,” jelasnya.

Laporan Ahmad

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Berita Terkini,Berita Utama,Maros | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.