Warna Mata Yang Berbeda (Odd Eye)

Apakah yang disebut dengan odd eye pada kucing? Kalau diterjemahkan secara harafiah, odd eyed cat ialah kucing bermata aneh, ya memang benar ajaib sepertinya tapi dimana letak keanehannya? Kucing disebut odd eye bila warna dari kedua matanya berlainan, dimana salah satunya umumnya berwarna biru dan yang lainnya berwarna non biru.

Sebagaimana kita pahami bahwa warna mata kucing yang kita lihat dipengaruhi oleh tingkat pigmentasi pada iris matanya dan juga refleksi ataupun absorbsi dari cahaya yang kita tangkap dengan mata kita. Secara gampangnya, kucing berwarna mata biru sebab dia tidak memiliki melanin pigment pada matanya! Biru memiliki arti kosong, seperti kita menyaksikan langit atau lautan berwarna biru karena pada dasarnya langit dan maritim tidak berwarna, dan warna biru yang kita lihat bergotong-royong yaitu pantulan dari gelombang warna biru (gelombang terpendek dari sinar matahari yang bisa ditangkap mata insan). Sebaliknya warna mata non biru dipengaruhi alasannya adanya pigmentasi melanin, dimana kadar pigmentasi ini menentukan “tingkat kedalaman warna mata”, dimulai dari warna hijau yang dianggap pigmentasi yang paling dangkal hingga warna copper yang dianggap mempunyai kumulasi melanin tertinggi.



Lalu bagaimana kita menerangkan terjadinya fenomena perbedaan pigmentasi warna mata pada kucing odd eye? Teori genetika ketika ini menganggap bahwa kucing menjadi odd eye alasannya adalah dipengaruhi kerja salah satu dari dua gen, yakni gen dominant white (W) atau spotting gene (S). Kita tahu bahwa gen secara umum dikuasai W membuat bulu kucing jadi berwarna solid white dan gen mayoritas S membuat warna kucing menjadi sebagian white atau yang kita kenal dengan bi-color. Sistem kerja dari dua gen ini mirip, adalah keduanya menghalangi pigmentasi yang kemudian akan membuat bulu jadi tidak berwarna (putih). Hanya bedanya gen W memblokir semua warna sedangkan gen S cuma sebagian warna.


Terjadinya perbedaan warna mata pada kucing secara teoritis diterangkan sebagai berikut: Pertama, pada waktu terjadi pembuahan sel telur oleh sperma dan tumbuhlah janin dalam rahim maka semua sel mengalami pembelahan. Beberapa sel menjelma sel melanocyte yang bertugas menawarkan warna pada bulu, tergolong juga warna mata. Seperti diterangkan di atas bahwa gen W dan S bertugas memblokir pewarnaan ini. Akan namun pada mata mampu terjadi pertolongan warna mata terus terjadi sampai sel bermetamorfosis janin, dalam perkara ini warna mata kucing akan wajar . Sebaliknya jikalau pigmentasi berhenti sebelum sel bermetamorfosis janin, maka warna mata akan menjadi biru. Pada kasus odd eye, pigmentasi pada kedua mata tidak berlangsung bersama-sama, dan salah satu matanya berhenti mengalami pigmentasi lebih cepat dibanding lainnya.

Sumber

_____Cafeberita.com_____


LihatTutupKomentar