Selasa, 04 April 2023
Kali ini admin akan membahas seputar Panduan Lengkap Berbudidaya Ayam Potong selaku gosip dalam berbudidaya. Semoga apa yang admin sampaikan nerguna bagi mitra-mitra semuanya.
Sarana & Kandang Itik Petelur
Secara umum, sangkar yang baik bagi itik yaitu memenuhi beberapa syarat berikut :
1. Suhu di dalam sangkar dilarang lebih dari 40 derajat celcius dan tidak kurang dari 35 derajat celcius.
2. Kandang boleh lembab asal tidak melebihi toleransi sebanyak 60%.
3. Penerangan memadai di tiap sudut kandang sehingga mempermudah kita dalam menata ulang kandang sewaktu – waktu.
4. Manajemen bahan yang efektif. Tidak mesti mahal namun dapat dibentuk dengan bahan murah yang mampu dipergunakan dalam waktu lam.
5. Persiapkan kebutuhan seperti kawasan makan dan minum sedini mungkin.
Penyedian Bibit Bebek :
Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik:
Membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya
Memelihara induk itik adalah pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas lalu meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutu maupun telah menerima nasehat dari Dinas Peternakan lokal.Ciri DOD yang bagus yaitu tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.
Pakan
Bahan baku Ransum itik pada umumnya digolongkan menjadi dua, adalah materi baku nabati dan materi baku hewani. Bahan baku nabati merupakan sumber energi terbaik untuk itik dan cara pengadaanya relatif murah.
Bahan Baku Nabati itu antara lain Dedak halus, Jagung kuning, Bungkil kedelai, Ampas tahu, Tepung daun pepaya, Tepung daun Lamtoro, Tepung daun Turi.
Bahan Baku Hewani antara lain : Keong, Bekicot, Cacing.
Ada juga yang dalam bentuk olahan pabrik, mirip : tepung ikan, Tepung bulu, Tepung darah, Tepung limbah udang, Tepung kerang, Tepung kepala udang.
Selain pakan-pakan diatas, Bebek / itik masih memerlukan pakan komplemen yang mengandung gizi, nutrisi ternak lengkap YANG BELUM TERDAPAT pada pakan-pakan diatas untuk memaksimalkan kemajuan dan produksi telur nya. Sehingga tujuan atau sasaran dari budidaya itik / angsa petelur ialah memiliki produksi telur yang optimal dan sehat dapat tercapai. Sebagai pakan suplemen / pemanis maka PT.NATURAL NUSANTARA mengeluarkan pelengkap khusus ternak ialah VITERNA PLUS.
Produk ini memakai teknologi Asam Amino Mineral dan Vitamin yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis badan itik petelur adalah dengan meneliti berbagai nutrisi yang diperlukan itik / belibis petelur.
Pemberian vitamin
Untuk menjaga kesehatan angsa, kita perlu menunjukkan beberapa macam vitamin biar angsa tidak mudah terserabng penyakit. Pemberian vitamin dapat dikerjakan dengan mencampurnya pada kuliner dan minuman maupun dengan menyuntikanya pada badan bebek, semua itu tergantung dari jenis vitamin yang bdiberikan.
Perawatan bibit itik petelur unggul
Setelah kita peroleh bibit itik petelur tersebut. Kita masuk pada fase berikutnya dalam hal pembibitan, yakni bagaimana merawat bibit itik tersebut sehingga dapat menjadi seperti apa yang kita harapkan. Saya beri contoh, sehabis kita menerima bakalan starter DOD yang unggul, kita wajib secepatnya mengatasi nya, bibit itu harus secepatnya kita masukkan ke dalam kandang indukan yang telah kita diskusikan diatas.
Jagalah dan tentukan temperatur suhu mampu mencapai sudut sangkar, supaya semua bibit tersebut mendapatkan perawatan secara merata. Maksimal 1 meter persegi box atau kotak dapat memuat 50 ekor bibit. berikan pakan yang cocok dengan usia itik, jika masih starter atau bakalan, maka berikan banyak vitamin dan mineral ke dalam air nya. Gunanya mempertahankan ketahanan itik dari hama dan penyakit yang disebabkan oleh stress.
Perawatan kandidat induk itik
Setelah kita melalui proses perawatan bibit, ada baiknya kita segera menentukan kemana nantinya kandidat induk itik petelur akan dipasarkan, dan dalam bentuk apa. Ada dua jenis telur itik yang nantinya akan mensugesti proses bikinan. Yang pertama adalah kandidat induk itik untuk telur konsumsi, dan yang kedua adalah induk itik untuk telur tetasan. Dalam memproduksi telur tetasan, hal yang wajib kita sediakan yakni pejantan, biasanya satu pejantan mesti kita persiapkan untuk 6 ekor itik betina. Untuk mendapatkan telur tetas yang subur dan terbuahi oleh pejantan, kita dapat mencapainya dengan pakan produksi maupun dengan perkawinan alami dengan itik betina. Untuk hal yang lain dalam perawatan, tidak ada hal lain yang membedakan. Oleh karena itu, seharusnya penentuan telur itik kita lakukan sebelum calon induk pantas produk.
Pemeliharaan & Pakan Itik Petelur
Pemeliharaan ialah hal yang paling utama di atas semuanya dalam usaha budidaya itik petelur. Indukan yang bagus pun tidak akan subur dan menciptakan jika pakan dan tata cara pemeliharaan yang kita terapkan itu salah. Dan sebaliknya, indukan yang kualitasnya biasa saja dapat menciptakan jumlah telur yang maksimal bila jikalau kita sudah memperoleh cara pemeliharaan yang baik dan benar. Ada beberapa hal yang bila kita mampu lakukan secara terprogram, maka hasil yang optimal mampu kita capai, dan resiko penyakit maupun kematian mampu diminimalisir.
1. Kita jaga kebersihan kandang, perhatikan secara bersiklus, apakah sangkar perlu dibersihkan atau tidak. Umumnya sangkar yang kotor beresiko mengakibatkan kuman dan jikalau masuk ke dalam badan itik akan timbul suatu penyakit dan meminimalkan keberhasilan ternak. Selain itu biaya pengobatan itik juga dapat memangkas laba dari hasil buatan. Bila perlu kita sterilkan sangkar dengan obat secara bersiklus.
2. Konsultasikan duduk perkara dan penyakit yang muncul kepada dokter hewan dengan segera. Penanganan yang lambat akan sangat merugikan jika penyakit tersebut menular kepada itik yang lain. Bila perlu catat era dimana penyakit mulai melanda dan asumsi kesembuhannya.
3. Pemberian pakan wajib diubahsuaikan dengan fase dan usia itik petelur tersebut. Umunya terbagi menjadi tiga fase, yakni starter, grower, dan layar. Ketiga fase tersebut mampu kita berikan pakan pribadi bikinan pabrik yang banyak tersedia di toko peternakan. Sesuaikan usia itik dengan fase yang tertera pada bungkus pakan. Untuk sumbangan kita mampu menyesuaikan karakteristik itik tersebut berdasarkan usia, Pada usia 0 hingga 2 ahad kita berikan makanan pada wadah yang rata(tray). Diatas tdua minggu, kita mampu mulai menaburkan pakan di lantai, namun tetap kita berikan juga di wadah yang rata tadi. Pada usia 3 minggu sampai satu bulan, itik telah sudah biasa dengan pakan di lantai. Usia diatas dua bulan, kita sudah mampu mulai mengenalkan pakan produksi semoga itik dapat menerima nutrisi yang bagus dan mulai memproduksi telur. Biasanya berupa ransum yang terbuat dari banyak sekali macam gabungan. Mengenai ransum akan kita bahas lebih mendetail di artikel selanjutnya. Setelah fase ransum berhasil, kita telah mampu memberi makan secara ad libitum terus menerus dan disesuaikan dengan kebutuhan produksi.
Sedangkan air, berikan vitamin dan mineral untuk itik usia kurang dari satu ahad. Selanjutnya melalui satu ahad, kita mampu terus menerus mengisi air dan posisi air ada di pinggir sangkar. Setelah itik masuk usia satu bulan, baru lah kita buat daerah minum dengan panjang 2 meter untuk 200 sampai 300 ekor itik dalam satu sangkar dan diberikan secara terus menerus.
Pengendalian Penyakit
Tindakan pertama yang dilaksanakan pada usaha pemeliharaan itik petelur adalah melaksanakan pencegahan terjangkitnya penyakit pada ternak.
Beberapa langkah pencegahan yakni selaku berikut :
Lahan yang digunakan untuk memelihara itik petelur mesti bebas dari penyakit menular.
Kandang dan bak mesti berpengaruh, kondusif dan bebas penyakit. Apabila dipakai kandang bekas itik yang telah terjangkit penyakit, kandang cukup dicucihamakan dengan desinfektan, lalu dibiarkan beberapa ketika. Apabila kandang tersebut bekas itik sehat cukup dicuci dengan air biasa.
Itik yang gres masuk semestinya dimasukkan ke kandang karantina dahulu dengan perlakuan khusus. Itik yang disangka bulunya mengandung bibit penyakit sebaiknya dimandikan dengan larutan sabun karbol, Neguvon, Bacticol Pour, Triatek atau Granade 5 % EC dengan konsentrasi 4,5 gram / 3 liter air. Untuk membasmi kutu, itik mampu juga dimandikan larutan Asuntol berkontrasi 3-6 gram/3liter air.
Kandang diupayakan tidak lembab dan bebas dari genangan air. Kelembaban yang tinggi dan genangan air dapat digunakan oleh bibit penyakit sebagai media berkembang dan perkembangbiakanya.
Dilakukan vaksinasi secara terencana. Vaksinasi ditujukan untuk menghalangi terjangkitnya penyakit oleh virus.
Pengaturan kepadatan sangkar yang tepat. Kepadatan sangkar yang tinggi mampu memicu timbulnya berbagai penyakit.
Kebersihan dan kesejukan pakan mesti dijaga. Jangan menunjukkan pakan bau terhadap bebek / itik. Pakan mesti disimpan ditempat kering, sehingga terbebas dari jamur dan bacin apek.
Beberapa penyakit yang mampu menyerang itik petelur yakni :
- Penyakit Parasit (berak darah, cacingan)
- Penyakit Bakterial (salmonellosis, cholera, keracunan, kaki nanah, pasteurellosis, corryza/pilek, ngorok, coccidiosis)
- Penyakit Virus (Cacar, Hepatitis Itik)
- Penyakit lain disebabkan jamur (pneumonia, afloktosikosis)