Artikel terkait : Tips Untuk Budidaya Murai Batu

Menentukan lokasi sangkar merupakan hal pertama yang perlu Anda perhatikan. Karena kawasan yang tenteram membuat lebih gampang burung menyesuaikan diri dan terhindar dari resiko stress. Syarat-syarat lokasi yang bagus untuk beternak murai meliputi:
• Pemilihan lokasi sangkar yang hening dan nyaman.
• Jangan menegaskan kawasan menyerupai bersahabat dengan pabrik , bengkel , atau pun terlalu bising dengan kemudian lalang kendraan bermotor.
• Lokasi yang ideal semestinya juga mesti kondusif dari ganguan hewan liar maupun pencuri.
• Sebaiknya lokasi sangkar yakni berada didekat rumah , baik dihalaman samping , depan atau pun belakang , serta sanggup juga menyewa kawasan untuk pengerjaan sangkar ternak murai.
• Usahakan di kawasan untuk penangkaran tidak ada burung lain yang sanggup menggagu dan bahkan menghasilkan burung mejadi murka dan tidak mau bereproduksi.
• Mohon izin terhadap tetangga sebelah , setidaknya 2 rumah di sebelah kiri , 2 rumah di sebalah kanan , dan 3 rumah di depan (kalau perlu minta kontrak tertulis , semacam izin HO). Hal ini untuk berjaga-jaga kalau sebuah dikala kerja keras Anda maju dan tetap sanggup bertahan tanpa menyebabkan masalah dengan tetangga. Pernah insiden ada kawan kicaumania yang sudah membangun sangkar , sudah beli beberapa indukan mahal , namun terpaksa mengalami stres berkepanjangan sebab tetangga tidak membolehkan dan memaksanya melepas semua burung mahal itu ke alam bebas.
2. Pembuatan Kandang Ternak Murai batu
Untuk merancang serta mendekorasi sangkar anda sanggup melakukanya sesuai dengan kesempatan anda , akan tetapi ada bebarapa hal yang perlu diamati dalam pengerjaan sangkar dalam beternak murai.
• Langkah pertama bentuk sangkar sesuai dengan lokasi yang sudah anda siapkan sebelumnya , dengan ukuran minimal P 90 L 90 T 180 cm , ataupun sanggup diadaptasi dengan kesempatan anda.
• Bentuk sangkar yang bagus yakni memiliki dasar pribadi dengan tanah atau sanggup juga dengan pasir yang sedikit diaduk dengan kapur , berfungsi untuk menertibkan keasaman kotoran yang sanggup menyebabkan sangkar menjadi lembab yang menyebabkan banyak penyakit.
• Kandang mesti disekat dengan tembok , triplek atau penyekat lainya , biar suhu didalam sangkar tetap tersadar dan terhindar dari ganguan tikus maupun burung lainya.
• Dalam pengerjaan sangkar ternak murai kerikil mesti diberikan ruang terbuka , biar menemukan penyinaran sinar matahari pribadi , yakni menggunakan tutup dengan strimin , sebab penyinaran sungguh bagus untuk mejaga kesehatan burung.
• Upayakan sangkar terlindung dari hembusan angin yang kencang , sebab hal ini akan mempertahankan ketentraman burung menjadi tidak gampang kaget.
• Kandang yang bagus semestinya diberikan sirkulasi air untuk minum burung , disamping itu dengan adanya fatwa air sanggup menghasilkan burung menjadi kian tenteram menyerupai di alam bebas.
• Sediakan sarang untuk kawasan bertelur burung. Sarang yang ditawarkan upayakan jangan cuma satu macam , tetapi semestinya sediakan 2-3 model. Sehingga burung sanggup menegaskan sarang mana yang cocok untuk burung tersebut.
• Untuk mempertahankan suhu pada dikala animo hujan , didalam sangkar ditawarkan lampu ukuran 5-10 watt yang berfungsi juga selaku penerangan dimalam hari.
3. Tips Memilih Induk Murai Batu
Memilih induk murai kerikil yang bagus tidak mesti yang harganya mahal , tetapi melatih pengalaman beternak murai kerikil perlu ditangani secara bertahap tidak perlu menimbang-nimbang mesti memiliki induk yang trah juara. Biarkan pengalaman beternak murai menghasilkan anda kian paham bagaimana rujukan dan cara yang tepat. Setelah itu barulah anda mulai bergeser bertahap kekualitas burung murai.
Cara-cara menegaskan induk murai kerikil selaku berikut ini:
1. Indukan Pejantan
• Pilih burung murai yang sudah jinak atau tidak takut dengan kehadiran insan , sebab burung yang jinak akan lebih gampang untuk menangkarnya , tidak menyerupai burung murai kerikil tangkapan hutan yang masih mesti pembiasaan disamping itu juga tingkat setress burung cukup tinggi sehingga agak sulit untuk dijadikan indukan.
• Untuk menegaskan induk dianjurkan diambil dari peternak atau hasil penangkaran hal ini akan membuat lebih gampang anda memulai kerja keras beternak murai.
• Pilih pejantan dengan umur lebih dari 2 tahun lazimnya dengan usia tersebut burung sudah lebih matang untuk bereproduksi.
• Pejantan yang bagus , tak punya cacat fisik baik pada kaki , sayap , kepala , mata ataupun pada kepingan lainya.
• Pilih pejantan yang dalam kondisi sehat , memiliki napsu makan memiliki pengaruh , bergerak lincah , bulu tidak kusam. Karena burung yang sehat juga akan kian gampang untuk diternakan.
2. Indukan Betina
• Burung induk betina memiliki usia yang usianya sudah siap untuk digunakan selaku induk , untuk betina usia lebih dari 1 tahun , pada betina yang pertama kali bertelur kadang telur tidak menatas hal itu masuk akal sebab itu merupakan telur pertama kali.
• Pilih betina yang sehat pula , lincah bergerak dan nafsu makanya banyak. Jangan pilih burung yang memilki tubuh kurus , itu mengambarkan burung kurang sehat , sungguh beresiko janjkematian jadi wajib anda hindari.
• Untuk induk betina yang bagus sama dengan pejantan yakni pilih yang jinak tidak takut dengan insan yang diperoleh dari hasil penangkaran. Pada betina yang jinak lazimnya proses pengeraman telur sanggup berlangsung dengan baik , sebab burung tidak gampang terkejut akhir kehadiran anda dikala memberi pakan.
• Kadang ada yang menyarankan pilih betina dengan warna yang keabu-abuan itu juga elok , tetapi sebenernya hal tersebut bukan menjadi aspek utama dalam menegaskan betina yang berkualitas.
• Dan yang terakhir pasti saja jangan menegaskan induk betina yang cacat fisik , baik pada sayap , kepala maupun pada kakinya.
Cara beternak burung murai kerikil yang bagus mesti memperhatikan pakan alami pada burung murai , yang berupa serangga. Seperti jangkrik , cacing , ulat hongkong UH serta telur semut rangrang (kroto). Saat burung sudah dimasukan sangkar ternak pakan alami semestinya senantiasa tersedia lebih dari 2-3 jenis makanan.
Kandungan pakan yang bermutu yakni pakan alami dimana burung murai ini juga memerlukan kandungan vitamin , karbohidrat , protein , mineral yang tersedia dari pakan yang diberikan sehingga merangsang hormon birahi baik pejantan maupun betina.
Pemberian perhiasan pakan menyerupai voer juga mesti ditawarkan biar mempertahankan burung tetap tesedia pakan.
Pemeliharaan anakan burung murai dikala burung masih kecil sungguh diinginkan , ada beberapa perlakuan dalam beternak burung murai biar anakan terhindar dari kematian. Berikut tindakan perawatan anakan murai kerikil meliputi :
• Langkah pertama dalam beternak murai setelah burung menetas yakni mencermati sikap induk murai , kalau induk sanggup mempertahankan dan menampilkan pakan dengan baik , maka yang perlu kita kerjakan merupakan menyertakan pakan serangga (extra fooding) brupa jangkrik dan kroto biar anakan juga tercukupi gizi yang dibutuhkan.
• Tahap kedua yakni pada dikala sikap induk yang menyimpang , sebab kadang ada pula induk yang tidak senang terhadap anaknya kadang sanggup jadi induk pejantan/betina mencampakkan anaknya dari sangkar. Maka langkah yang kita kerjakan merupakan mengambil anakan tersebut dan merawatnya sendiri.
• Dalam perawatan anakan yang gres berumur sekitar 5-7 hari yang di ambil dari sangkar , maka kita memerlukan kawasan yang hangat , menyerupai kardus atau sangkar incubator untuk mempertahankan suhu udara sebab anakan sungguh rentan dengan suhu udara luar.
• Berikan pakan alami berupa kroto/jangkrik yang diaduk dengan voer halus. Berikan pakan sehari minimal 3-5 kali sesuai dengan kondisi burung masih lapar atau tidak. Hal ini kita kerjakan sebab kita menjadi bebysister bagi burung jadi mesti senantiasa mempertahankan keperluan pakan dan gizi burung.
• Langkah pemeliharaan anakan ini sanggup juga selaku alternatif biar induk sanggup cepat buatan kembali. Karena aksara induk murai yang gampang birahi untuk bereproduksi. Bisanya dalam waktu 1-2 ahad anakan murai diambil induk sanggup mulai menata sangkar kembali untuk bertelur.
• Perawatan anakan ditangani sampai burung sanggup makan sendiri , bergeser dari voer lembap ke voer kering , setelah itu burung sanggup dimasukan sendiri-sendiri.
Pembukuan merupakan pencatatan semua data yang terkait dalam penangkaran. Hal utama yang mesti dicatat merupakan data perihal induk jantan dan betina (kalau ada , asal-usulnya , dibeli dari bird farm mana , dst) , tanggal penjodohan , tanggal peneluran , tanggal menetasnya piyikan , dan sebagainya.
Dengan catatan yang rapi menyerupai ini , Anda sanggup berkomunikasi secara lebih baik dengan konsumen atau kandidat pelanggan. Mereka pun meletakkan keyakinan sarat atas ketelatenan Anda dalam melaksanakan pendataan terhadap setiap anakan / burung muda yang dijual.
Branding sanggup diartikan sederhana selaku nama produk. Dalam hal ini , sejak permulaan Anda perlu menimbang-nimbang nama penangkaran Anda. Misalnya Jagoan Bird Farm , atau apapun namanya. Intinya , buatlah nama produk yang gampang dikenang dalam memori setiap orang. Branding ini perlu diperkuat dengan dua peranti penting , yakni ring dan sertifikat.
Ring atau gelang / cincin yang terpasang di kaki burung diinginkan selaku identitas bahwa burung yang dibeli seseorang merupakan burung hasil penangkaran , lengkap dengan nama bird farm atau nama yang sudah dibranding tersebut.
Adapun akta sungguh diinginkan untuk menguatkan ring (apalagi kini banyak ring aspal). Dalam akta ini Anda sanggup menuliskan tanggal burung menetas , nama bird farm Anda , tanggal transaksi pembelian , dan dilengkapi pula dengan stempel bird farm. Kalau burung pernah menjuarai kontes , Anda pun sanggup mencantumkannya dalam sertifikat.
Keberadaan akta juga menguntungkan pembeli , di saat sebuah dikala beliau ingin menjualnya kembali ke pihak lain. Kalau ada apa-apa terkait dengan burung ini , pihak lain yang gres berbelanja sanggup konsultasi pribadi ke penangkarnya. Misalnya , jenis pakan yang diberikan ketika kecil atau muda.
Keberhasilan budidaya murai kerikil memerlukan ketekunan dan keteguhan yang mesti sungguh-sungguh anda miliki. Karena kesuksesan itu tidaklah instan , tetapi butuh proses. Makara dikala burung yang anda ternak belum buatan dalam kurun waktu 5-6 bulan itu masuk akal , tidak ada peternak yang tiba-tiba sukses sebab seluruhnya berawal dari ketekunan dalam usaha. Semoga postingan ini berharga dan selamat mencoba. Salam penghobi burung kicau.
