Tips Cara Merawat Kucing

  • Makanan yang diberikan adalah pakan khusus kucing yang sudah disarankan mempunyai gizi lengkap sehingga kondisi kesehatannya terjamin.
  • Takaran pemberian kuliner disesuaikan keperluan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga pakan yang diberikan senantiasa berganti (kondisinya dalam keadaan baru).
  • Hindari obesitas (kegemukan) dengan cara dosis makan pas dengan kebutuhannya.
  • Pilih makanan kering alasannya adalah praktis dan butiran butiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing
  • Jika kucing sudah terbiasa memakan masakan berair, usahakan 1 x pinjaman pakan pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di lemari es dan saat memberikan makan lagi dihangatkan atau dikeluarkan sebentar dari lemari es sehingga masakan kembali mirip keadaan semula.
  • Tempat pakan kucing harus selalu higienis, sisa kuliner (khususnya basah) pribadi dibuang dan berikan makanan pada jam-jam tertentu untuk membiasakan kucing mengenali agenda makannya dan bila kucing tidak diposisikan didalam sangkar berikan makan di sudut/tempat tertentu (jangan dipindah-pindah) untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis kawasan makanannya diletakkan.
  • Sediakan cukup air minum (air masak/aqua) dikandang atau ditempat yang lain (mampu di dekat kawasan makannya), meskipun kucing sedikit minum akan namun tetap membutuhkan persediaan minum.
  • Berikan daerah tidur yang nyaman, jika memungkinkan yang yang dibuat dari rotan (bahan luarnya) sehingga dapat digunakan untuk mengasah kuku (untuk menghindari menggaruk sofa atau piranti rumah tangga lainnya)
  • Kotak kotoran mesti di isi cat litter (pasir kucing) yang banyak dijual di pet shop/super market gunakan yang memiliki daya serap tinggi sehingga mampu menyerap kencing dengan cepat. Segera buang kotoran kucing (BAB) sesegera mungkin dan ganti pasir kucing yang telah berisi kencing 2 x sehari (pagi, sore).
  • Mandikan kucing paling sedikit 3 x dalam 1 bulan atau dapat juga 1 ahad sekali dengan menggunakan shampoo kucing yang ber Ph rendah dan lakukanlah penyisiran bulu setiap hari supaya bulu yang rontok tidak akan terjilat yang menimbulkan kucing akan muntah sebab tertelan bulu atau jika tidak bulu2 kucing yang tertelan akan mengusik sistem pencernaannya.
  • Lakukan vaksinasi sesuai umur dan keperluan juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter binatang terdekat.
  • Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing menunjukkan tanda2 awal terjangkit sakit, seperti : tidak memiliki nafsu makan/nafsu makan menyusut, pilek/keluar ingus, BAB lembek/tidak wajar .

Sumber

_____Cafeberita.com_____

LihatTutupKomentar