|
Siklus/daur hidup ear mite (tungau telinga) |
Tahap 1: Telur
Setelah cukup umur, tungau betina umumnya bertelur setiap hari. Setiap hari rata-rata menciptakan 5 butir telur. Telur-telur tersebut diletakan di jalan masuk pendengaran kucing. Setelah 4 hari telur tersebut menetas menjadi larva.
Tahap 2: Larva
Setelah menetas, larva tungau hidup dan makan selama 4 hari kemudian beristirahat selama 24 jam. Selama masa istirahat tersebut terjadi pergeseran kulit (molting) menuju tahap berikutnya.
Tahap 3: Nimfa
Pada tahap ini bentuk tungau telah mirip bentuk dewasanya. Bentuk nimfa ini berisikan dua fase ialah protonimfa dan deutonimfa. Masing-masing fase nimfa makan selama 3-5 hari, istirahat, lalu molting menuju tahap berikutnya.
Tahap 4: Tungau Dewasa
Tungau sampaumur berukuran + 0.4 mm, berwarna putih-krem atau kecoklatan dan mampu diihat oleh mata telanjang. atau kaca pembesar. Tungau teinga hidup dengan mengkonsumsi sekresi telinga dan jaringan kulit terusan telinga yang mengelupas. Tungau dewasa mampu hidup dan meraih umur 2 bulan.
Tidak seperti demodex dan scabies, tungau indera pendengaran tidak menciptakan lubang di badan induk semangnya. Dalam satu akses pendengaran bisa terdapat ribuan tungau dan dapat menular melalui kontak pribadi.
Referensi : drh. Neno Waluyo S.
Sumber
_____Cafeberita.com______