Perjuangan Ternak Budidaya Ikan Gabus Untuk Pemula

Usaha Ternah Budidaya Ikan Gabus Untuk Pemula – Ikan gabus ialah salah satu jenis ikan yang paling diminati penduduk Indonesia, utamanya masyarakat suku Banjar yang ada di Kalimantan Selatan. Selain ikan ini cukup melimpah di sana, ikan ini juga memiliki rasa yang sungguh enak dan terkandung berbagai gizi di dalamnya. Menurut beberapa jago gizi mengatakan bahwa ikan gabus ini memiliki nilai asam amino yang sangat lengkap, baik esensial dan non-esensial. Selain itu, juga mengandung Allisin, sulfida alil dan furostanol Glicosida.

Di daerah yang memiliki anutan sungai yang cukup besar seperti Kalimantan dan Sumatera, ikan gabus sering dibawa banjir ke parit di lingkungan rumahan, atau bahkan masuk ke dalam bak ikan peliharaan masyarakat dan menjadi predator ikan peliharaan mereka. Jika kolam, selokan, atau sawah mulai mengering, Ikan gabus akan menjajal untuk bergerak ke arah daerah lain, ataupun mengubur diri dalam lumpur hingga sawah terisi air kembali. Jenis ikan ini dapat bertahan hidup di lingkungan tanpa air alasannya adalah ikan gabus mampu bernafas dengan menyerap kandungan oksigen bebas menggunakan labirin mereka.

 Usaha Ternah Budidaya Ikan Gabus Untuk Pemula  Usaha Ternak Budidaya Ikan Gabus Untuk Pemula 

Ikan gabus merupakan salah satu ikan air tawar. Selain air tawar, ikan ini juga bisa hidup di air payau. Habitat Ikan dapat kita dapatkan di rawa-rawa, waduk ataupun sungai. Ikan ini tersebar luar di seluruh pulau di Indonesia. Meskipun demikian, jumlah produksi ikan gabus di Indonesia masih rendah. Menurut observasi, hingga ketika ini jumlah penyuplai paling besar ikan gabus berasal dari Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra. Ikan ini mempunyai kelebihan dalam pembibitan. Ketika anda melakukan pembibitan, anda cuma perlu melaksanakan pemijahan alami, namun anda juga mampu melaksanakan pemijahan produksi. Pemijahan ikan gabus untuk pulau Jawa biasanya dilaksanakan ketika trend penghujan, sedangkan di pulau yang masuk hutan hujan tropis mampu dikerjakan kapanpun karena hujan di pulau tersebut tidak menentu.

Trik Mudah Budidaya Ikan Gabus Untuk Pemula

 
Usaha budidaya ikan gabus ini bisa di bilang sukar-susah mudah. Banyak masyarakat yang gagal dalam perjuangan budidaya ikan gabus ini. Pada kesempataan ini aku akan menuliskan beberapa trik gampang untuk budidaya ikan gabus untuk pemula. Ada beberapata trik yang mesti anda kerjakan untuk memulai perjuangan ini semoga dapat menghemat kegagalan dalam usaha.

1. Memilih Indukan
Untuk perjuangan budidaya ikan gabus ini, yang mesti anda lakukan pertama kali adalah mencari indukan ikan yang bermutu. Anda mesti mencari indukan jantan dan betina yang terbaik. Anda dapat dengan mudah membedakan ikan gabus jantan dan betina. Anda mampu membedakan ikan gabus jantan dan betina dari tampilan fisiknya.

Ikan gabus jantan biasanya ditandai dengan bentuk kepala oval dengan warna tubuh yang cukup gelap, lubang di genital yang memerah dan jika diurut akan mengeluarkan cairan benih.Sedangkan ciri fisik ikan gabus betina yakni memiliki kepala agak lingkaran dengan warna tubuh yang cukup terang, bentuk perut agak besar dan cenderung agak lembek jikalau disentuh, kalau diurut akan mengeluarkan telur.

Selain bentuk pejantan dan betina tadi, anda juga harus memilih ukuran ikan tersebut. Untuk pejantan kami sarankan anda memilih ikan yang mempunyai berat minimal sampai 1 kg.

 2. Pemijahan

Dalam melakukan pemijahan ikan gabus, anda perlu merencanakan fiberglass atau bak beton dengan ukuran panjang 7 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 2 meter. Setelah jadi, kemudian kolam beton tersebut keringkan kurang lebih selama 3-4 hari. Lalu isi air dengan volume sampai 50 cm dan biarkan air mengalir pada dikala pemijahan terjadi. Untuk menolong eksitasi pemijahan, anda mampu menutupi kolam dengan flora eceng gondok . 
Masukkan jantan 30 indukan dan 30 betina ke dalam bak dan membiarkan proses pemijahan terjadi. Setelah betelur, segera dibawa menggunakan sekupnet halus. Telur siap untuk menetas. Selama proses pemijahan, senantiasa menertibkan kolan setiap hari, Betina induk mampu menciptakan telur mencapai 10.000-11.000 butir telur.
 
3. Penetasan Telur
Proses penetasan dilakukan di akuarium untuk membuatnya lebih mudah untuk mengatur keadaan telur. Siapkan akuarium ukuran panjang 65 centimeter, lebar 45 centimeter, dan tinggi 45 centimeter. Setelah jadi, biarkan aquarium dalam kondisi kering selama 2 hari, lalu isi dengan air hingga ketinggian sekitar 40 cm. Atur suku akuarium selama proses penetasan telur sampai air mencapai suhu 28 °C. Secara umum, telur dari permulaan keluar sampai menetas membutuhkan waktu 24 jam. Selama 2 hari sehabis larva ikan gabus menetas, Anda tidak perlu memberikan makanan karena mereka mempunyai cadangan kuliner.
4. Pemeliharaan Larva Ikan Gabus
Periode pemeliharaan larva ikan gabus dimulai dari 2 hari sesudah menetas sampai larva berusia 15 hari. Larva Ikan gabus berumur 2 hari harus diberikan makanan mirip nauplii Artemia, yang dapat diberikan 3 kali sehari. Setelah larva berusia 5 hari, anda harus memberi kuliner perhiasan berupa daphnia sebanyak 3x sehari.

Untuk mempertahankan mutu air, anda harus melakukan pergeseran air yang dapat menghilangkan kotoran dan sisa-sisa pakan. Kemudian anda ganti dengan air baru sekitar 50% air dari total air yang ada di bak.

Dikarenakan ikan gabus yakni ikan kanibal, anda mesti sering melaksanakan seleksi (sortir) setiap usia ikan bertambah 1 bulan alasannya adalah semoga meminimalisir jumlah ikan kecil yang disantap ikan yang lain.

5. Proses Budidaya Pembesaran Ikan Gabus

Pada proses pembesaran ikan gabus, yang harus anda siapkan adalah bak dinding beton dengan lantai tanah dengan ukuran antara 2 meter sampai 5 meter. Setelah jadi, keringkan kolam selama 1 ahad. Setelah satu minggu tebarkan tanah yang berasal dari kotoran hewan setebal kurang lebih 30 centimeter dan taburkan pupuk kapur dolomid rata permukaan bak yang sudah di kasih kompos dan ratakan tanah dasarnya. Biarkan selama 3 hari supaya pupuk kapur tersebut larut dalam tanah karena itu berfungsi saat nanti kolam diisi air akan tumbuh masakan ikan alami mirip plankton, kutu air dan lumut, isi air setinggi 50 cm – 100 cm dan rendam selama 1 ahad air tidak dialirkan.

Setelah dua ahad, tebaran bibit ikan gabus. Usahakan penebaran bibit ini dilaksanakan pada pagi hari agar menghemat jumlah ikan yang mati alasannya adalah tertekan karena berada di lingkungan baru.

Ikan gabus merupakan ikan yang bersifat kanibal jadi jangan hingga terlambat dalam memberi pakan karena akan memangsa kawanya sendiri. Ketika permulaan penebaran ikan juga tidak perlu diberi pakan dulu sampai 2 hari. Setelah 2 hari, baru benih ikan diberi 2 kg tepung pellet.

Beri ikan gabus dengan pakan pelet dengan kandungan protein 15%, lemak 15% dan karbohidrat 10%. Serta berikan  masakan pelengkap seperti ikan teri, anakan rayap, sisa daging ampas dapur. Ataupun mampu juga dibuatkan pelet buatan. Anda mampu membuatnya dengan cara siapkan ikan teri sebanyak 20%, dedek 50%, ampas tahu 10%, dan 10% jagung. Rebuslah seluruh materi tadi lalu giling jadi satu bahan-materi tersebut. Setelah merata, lalu jemurlah alhasil sampai kering dan pakan siap di berikan kepada ikan.

6. Pemanenan Ikan
Pemanenan ikan tidak mirip pada ikan jenis lain yang pemanenanya mesti dilakukan secara berbarengan mirip ikan emas, patin dan ikan-ikan jenis lain. Apabila tidak dipanen secara bersama-sama maka akan terjadi stres pada ikan yang berujung pada kematian.

Pemanenan ikan gabus bisa dikerjakan sesuia dengan keperluan pasar ataupun bisa juga dikerjakan pemanenan secara bertahap dalam satu kolam. Hal ini dikarenakan ikan gabus ini memiliki daya tahan badan yang hebat kuat dibanding ikan yang lainya.

Demikian tadi sedikit artikel kami perihal Usaha Ternak Budidaya Ikan Gabus Untuk Pemula. Semoga sedikit postingan kami ini mampu berfaedah untuk anda. Jangan lupa baca postingan mempesona dari kami yang lainnya. Terimakasih atas kunjungan anda.

LihatTutupKomentar