Memilih burung pleci tanpa tau spesifikasi atau standar yang manis merupakan hal tidak bermanfaat , meskipun sanggup yang manis , itu cuma kebetulan saja. Tentu untuk memiliki pleci jawara dan gacor anda mesti teliti dalam menegaskan bakalan dan perawatannya pun mesti maksimal. Bakalan burung pleci yang bermutu manis intinya bisa dilihat dengan kasat mata dan pastinya menurut pengalaman dan wawasan yang mumpuni.
Burung pleci yang gacor memiliki mental yang manis , baik di saat di sangkar maupun di saat ikut kontes/lomba. Bakalan pleci yang manis memiliki ciri-ciri yang susah-susah praktis untuk dilihat , namun asal anda membaca postingan berikut ini anda akan mendapat beberapa ilmu seputar menegaskan pleci yang bagus. Nah , pribadi saja berikut merupakan cara terbaik dalam menegaskan bakalan pleci yang manis :
1. Jenis kelamin jantan
Bakalan pleci yang bermutu manis dan kandidat gacor merupakan pleci yang jantan. Sama dengan burung-burung lain , yang jantanlah yang gacor dan jawara. Nah , untuk menegaskan ciri-ciri pleci jantan selaku berikut:
Baca juga:
5 Ramuan Pakan Agar Pleci Gacor dan Berstamina Bagus
9 Manfaat Buah Pisang Raja Untuk Pleci
1. Postur badan panjang , kaki jenjang tegak , kepala lebih besar , memiliki paruh yang besar
2. Warna bulu cerah dan bersih
3. Kelamin menonjol tegak dan supit urang rapat
4. Ekor lebih panjang dan ujung ekor berupa abjad V
5. Suara keras , lantang dan nyaring
6. Mata lebih nampak besar
7. Lingkar beling mata lebih tebal dan berwarna putih bersih
8. Gerak lebih lincah
9. Dan sering sendirian atau terpisah dari gerombolan
Usia bakalan pleci yang muda lebih baik ketimbang bakalan yang lebih tua. Karena untuk mencetak pleci jawara dimulai dari bakalan yang masih muda lebih prospektif hasilnya. Karena bakalan pleci yang lebih muda memiliki waktu hidup (usia) lebih panjang dari pada pleci tua. Bakalan pleci yang lebih muda praktis untuk dibikin karakternya , dan juga praktis dalam mastering/pemasteran dan juga pleci yang lebih muda lebih singkat mengikuti kondisi dengan lingkungan yang baru. Bakalan pleci yang lebih muda juga tingkat stressnya lebih rendah ketimbang yang lebih tua.
1. Burung pleci yang berkelamin jantan yang berusia muda cirinya praktis dilihat dari postur badan yang lebih panjang , kepala lebih besar , kaki lebih jenjang (tinggi) dan lingkaran kacamata putih yang solid dan tebal. Umumnya warna materi terlihat lebih cerah (terang) dan sepintas lebih ramping ketimbang materi yang berusia tua.
2. Burung pleci materi berusia muda memiliki kaki yang terlihat berair dengan warna tidak solid. Bahan yang berusia renta terlihat dari kaki yang gelap dan kering , kadang-kadang juga terlihat sudah medang (bersisik).
3. Bahan yang berusia muda praktis terlihat juga dari ujung paruh kepingan bawah yang berwarna semburat puih. Bahan yang sudah renta biasanya berwarna coklat gelap kehitaman.
3. Katuranggan
2. Kepala lebih besar lebih baik. Kepala lebih besar condong memiliki otak yang lebih besar. Secara ilmiah , salah satu elemen di otak burung yang menegaskan baik apa tidaknya seekor burung berkicau merupakan HVC (high vocal center). Semakin besar HVC di otak burung , maka burung akan makin pandai dan makin baik berkicau.
3. Mata lingkaran higienis dan besar. Ini bukan cuma menjelaskan burung tersebut sehat , namun menjelaskan burung tersebut pandai dan responsif.
4. Bulu rapi dan tidak kusam. Sama dengan poin diatas , selain menjelaskan burung tersebut sehat , ini menjelaskan juga burung dalam kondisi yang prima. Karena kesehatan bulu juga bermitra dengan metode metabolisme dan metode daya tahan badan burung.
5. Pangkal paruh lebar dengan paruh atas tebal , panjang dan lurus menjelaskan burung bisa melagukan irama lagu dengan panjang dengan kombinasi yang banyak dengan bunyi sungguh keras. Tapi burung tidak terlampau gacor (tidak receh) pangkal paruh lebar dengan paruh atas tebal , agak pendek dan lurus menjelaskan burung tipe ngerol dengan volume bunyi yang sungguh keras. Tipe paruh menyerupai ini biasanya burung praktis gacor.
6. Pangkal paruh lebar dengan paruh tipis , panjang dan lurus menjelaskan burung sungguh responsih kepada bunyi. Bisa melagukan lagu yang panjang-panjang secara kontinyu dengan banyak sekali variasi. Tipe paruh menyerupai ini biasanya burung praktis untuk menjadi sungguh gacor.
7. Pangkal paruh lebar dengan paruh tebal/tipis panjang/pendek , melengkung menjelaskan burung berlagu pendek-pendek dan minim variasi. Tipe paruh menyerupai ini biasanya burung praktis untuk menjadi sungguh gacor.
8. Pangkal paruh sempit dengan paruh tipis , panjang dan lurus menjelaskan burung merupakan bertipe lagu pendek-pendek dan tidak dapat melagukan lagu dengan harmonis.
9. Ekor panjang dan rapi , pada ujungnya berupa abjad V.
10. Memiliki sayap lebar dan mengepit rapat (simetris).
Baca juga:
9 Manfaat Penting Buah Pepaya Untuk Burung Ocehan
Manfaat Sayur Gambas atauOyong Untuk Burung Pleci dan Burung Ocehan Lainnya
Cara Perawatan Harian Pleci Agar Cepat Bunyi
2. Terapi mandi embun juga perlu supaya bulu pada Pleci yang gres tetap terlihat higienis dan mengkilap juga kita bisa menetralisir kutu yang melekat , terapi mandi embun ini anda dapat menggunakan Shampo Ebod Jati Jajar 2 wadah tutup untuk 1 liter Air. Karena diandalkan Shampo Ebod Jati Jajar bisa membunuh segala macam kutu yang melekat pada bulu burung kesayangan anda
Tambahan:
• Extra Foding yang cukup untuk merangsang burung kembali berbunyi bisa menggunakan ulat sangkar (ulat kecil) , kroto dan dapat juga dengan Ikan kecil.
• Beri sedikit madu / susu untuk wadah minum kecil
• Buah yang bagus untuk Pleci selain pisang anda juga bisa berikan apel.
• Jemur berkala tiap pagi pukul 07.00 hingga 11.00