Ikan yang memiliki rasa daging yang sungguh enak dengan kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi ini , tak heran berbagai penggemar atau penikmatnya. sehingga tak sedikit juga , banyak kedai makanan atau rumah makan yang membuat ikan lele ini selaku santapan favoritnya.
Selain itu , dalam sisi penjualan ikan lele ini terbilang sungguh tinggi akan peminatnya. Namun , akhir-akhir ini bertambah banyak para peternak atau pebisnis ikan lele yang mengeluh akan tingginya harga pakan , sehingga mengakibatkan banyak kompetisi yang tidak baik , disamping itu dalam kegunaannya pun makin berkurang. Masalah ini tidak hanya wacana cara budidaya ikan lelenya saja , tetapi pakan yang makin kesini makin tinggi dan pastinya menjadi permasalah utama dalam budidaya ikan lele.
Namun hingga di saat ini , sanggup kita cari tahu alasannya merupakan ada banyak cara yang sanggup anda kerjakan menyerupai para pebisnis atau pembudidaya ikan lele untuk menangani permasalahan ini , mulai dengan menggunakan pakan dari dedak bekatul , pakan alami dari dedunan , hingga pakan alami bikinan sendiri.

Pakan Lele Organik
Selain pakan-pakan alternatif yang sanggup kita jalankan di atas , bekerjsama ada cara lain yang sanggup anda kerjakan untuk menangani harga pakan lele yang makin mahal , yakni dengan cara menghasilkan pakan lele organik. Mungkin selaku dari kita banyak yang bertanta , Apa itu pakan organik? Bagaimana cara membuatnya? Dan apa faedah keunggulannya?
Anda tidak perlu khawatir dahulu , alasannya merupakan dalam postingan kali ini saya akan membuatkan pengetahuan dan pada pada dasarnya sih mencar ilmu juga , selebihnya mudah-mudahan berharga 🙂
Saat ini berbagai para pembudidaya atau pebisnis ikan lele yang mempergunakan kotoran kambing atau sapi untuk di jadikan selaku pelet atau sanggup disebut dengan pakan organik , tetapi bukan artinya kita menampilkan kotoran kambing atau sapi pribadi kita berikan pada ikan lele. Kotoran kambing atau sapi ini sanggup kira proses dan di olah menjadi pakan atau pupuk organik yang sanggup merangsang tumbuhnya pakan alami ( organisme hidup ) dan nantinya mempunyai faedah selaku pakan , sekaligus berkembangnya mikroorganisme kompleks dala kolam.
Ada beberapa hal yang mesti anda pahami dan di amati dalam pemanfaatan kotoran kambing atau sapi ini antara lain selaku berikut :
Pertama , kotoran ternak yang hendak kita manfaatkan selaku pakan organik ini mesti kita pahami mesti kotoran yang sudah padat dan tidak berbau.
Kedua , kotoran ternak yang hendak kita manfaatkan selaku pakan organik ini mesti berasal dari binatang yang di beri pakan hasil fermentasi. Artinya , pakan hasil fermentasi ini merupakan jenis pakan dari jerami yang sudah di keringkan selama 1 ahad dengan tata cara fermentasi , dan lebih jelasnya kotoran ternak yang sanggup kita gunakan ini selaku pakan organik ini mesti berasal dari binatang yang memakan pakan hasil dari fermentasi.
Baca Juga :
- Fermentasi pakan kambing dengan Em4
- Fermentasi pakan sapi
- 15 pakan opsi untuk ayam potong
- 10 pakan opsi burung kenari
1. Cara Membuat Pakan Organik dari Kotoran Kambing / Sapi
Langkah pertama yang mesti anda siapkan yakni media menyerupai kolam lele , tidak perlu menghasilkan kolam dari tanah , alasannya merupakan pada saatnya nanti kita akan menggunakan kompos yang berfungsi untuk kawasan meningkat biak mikro organisme , dan anda sanggup menggunakan kolam dari terpal atau semen.
Untuk ukuran , anda sanggup menyesuaikan dengan lahan sekitar yang kita miliki. Namun kebanyakan untuk ukuran lahan kolam terpal sendiri sekitar 2 x 3 meter dengan tinggi 1 meter kurang lebih. Dan kalau kolam ini lebih besar , akan makin lebih baik pula padat lebar untuk pakan organik menjadi lebih hemat.

Bahan-bahan dan Alat
• Kotoran ternak kabing atau sapi sebanyak 100 – 150 kg yang sudah di anging-anginkan apalagi dahulu biar kering selama 7 hari.
• Probiiotik Em4 perikanan sebanyak 1 litter
• Air matang sebanyak 10 – 20 liter
• Tetes tebu sebanyak 2 liter
• jariggen
• Dan karung serta paranet yang cocok dengan ukuran kolam kita atau sekitar 1 x 2 meter selaku wadah atau kawasan untuk donasi pakan organik ke dalam kolam.
Cara Pembuatan
dalam hal pebuatan pakan lele organik ini ada beberapa proses fermentasi yang mesti kita ketahui. Dalam hal ini pastinya untuk memajukan nilai kandungan gizi , protein pada materi baku pakan yang hendak di gunakan untuk ikan lele. Selain itu , materi pakan yang hendak kita gunakan ini akan lebih sederhana sehingga akan gampang di cerna. Maka dari itu , sebelum akan kita gunakan pakan lele , di sarankan biar semua materi yang hendak kita gunakan ini di fermentasikan apalagi dahulu dengan probiotik. Dan berikut akan saya ringkas beberapa tahapan proses cara pebuatan pakan alami dari kotoran binatang ternak kambing atau sapi selaku berikut :
• Langkah pertama , sebelum seluruh materi akan di campurkan , aktifkan probiotik dengan mencapurkan air matang dan tetes lebu , biarkan selama kurang lebih sekitar 2 jam sambil memasang aerator.
• Langkah berikutnya , masukan kotoran ternak kambing atau sapi yang sudah di keringkan sebelumnya ke dalam jerigen yang sudah di siapkan.
• Kemudian masukan gabungan probiotik yang sudah di aktifkan sebelumnya ke dalam jerigen yang sudah di isikan kotoran ternak tersebut , kemudian aduk hingga tercampur rata.
• Setelah itu , tutup jerigen rapat-rapat , kemudian biarkan biar berfermentasi selama kurang lebih 7 – 14 hari.
• Setelah lewat fermentasi selama kurang lebih 14 hari , masukan pakan-pakan ke dalam karung.

Cara Pemberian Pakan
Pakan kotoran ternak ini sanggup anda berikan pada lele yang sudah berusia di bawah satu bulan dengan ukuran 4 – 6 cm. Untuk pemberiannya yakni ambil pakan yang sudah di fermentasi , masukan pada karung , kemudian masukan ke dalam kolam ikan lele.
Cara kedua yang sanggup anda kerjakan dalam peberian pakan ini yakni , cukup dengan meletakan pakan kotoran ternak atau pakan fermentasi pada paranet yang sudah di pasang sebelumnya dan sanggup juga di kaitkan pada tali di atas kolam lele.
Jika penebaran benih ukuran 2 – 4 cm , maka setelah 3 – 4 hari menebar benih , jalankan dengan penambahan pakan organik sebanyak 2 – 3 gayung tergantung tebar benih dan luas kola ternak lele tersebut.
Selanjutnya jalankan penumpukan ulang hasil dari fermentasii tersebut dengan berkala setiap sekali dalam 2 – 3 hari sapai ukuran lele 5 – 7 cm.
2. Cara Membuat Pakan Organi dari Ampas Tahu
Selain dari kotoran ternak , pakan organik untuk ikan lele ini juga sanggup kita manfaatkan dari ampas tahu. Dengan menggunakan pakan organik dari ampas tahu ini sanggup mengembalikan pakan lele pada habitat asllinya sehingga akan berkembang lebih baik.
Bahan-bahan
• Ampas tahu sebanyak 10 kg
• Bekatul atau dedak sebanyak 5 kg
• Tepung ikan 1 kg
• Kotoran ayam 5 kg
• Probiotik SOC 15 – 20 Ml
• Air tetesan tebu atau molase 250 Ml
• Air matang 1 – 3 Liter
Cara Pembuatan
• Langkah pertama yakni aktifkan apalagi dahulu probiotik yakni dengan cara mencampurkan air tetesan tebu atau molase dengan air yang sudah disiapkan sebelumnya.
• Kemudian campurkan pribiotik dengan bahan-bahan yang sudah di siapkan sebelumnya. Lalu aduk hingga rata tercampur
• Setelah itu , masukan bahan-bahan tersebut ke dalam bejana atau wadah.
• Dalam proses fermentasi ini memerlukan waktu selama kurang lebih 3 jam.
Jika proses fermentasi sudah simpulan , pakan ini sanggup kita pribadi berikan pada ikan lelel yang sebelumnya sudah di kasih pakan alami selama 15 hari. Wadah khusus penyimpanan ini mesti anda tetapkan biar senantiasa tertutup , dan aduk kembali pakan dalam wadah tersebut tiap kali anda mengambil pakan tersebut.

Cara Pemberian Pakan
Cara yang sanggup anda laukan dalam hal donasi pakan organik dari ampas tahu ini cukup gampang sekali. Anda sanggup melakukannya dengan cara pakan dii kepal-kepalkan untuk membuat lebih gampang lele dalam mengkonsumsinya. Selain itu , anda sanggup menempelkan pakan tersebut di pinggir pematang kolam.
Pakan organik yang yang dibikin dari ampas tahu ini sanggup anda berikan untuk lele yang berusia di atas satu bulan dengan ukuran 4 – 6 cm , dan untuk sebelumnya anda sanggup menampilkan pakannya dari pakan hasil fermentasi kotoran ternak.
Untuk donasi pakan organik ini di usahakan jangan bersama-sama memberinya dengan pakan pelet. Jika di hitung persentasenya dalam pemberiannya yakni 1 ,5 – 2 kali jumlah peberian pakan pelet atau 5% dari biomassa ikan sehari.
Baca Juga ;
- Cara menghasilkan pakan lele bikinan sendiri
- Cara menghasilkan pakan lele dari dedak bekatul
- Pakan alami ikan lele dari tubuhan
Manfaaat Pakan Organik
Dalam hal budidaya ikan lele , pakan merupakan salah satu ongkos yang sungguh tinggi. Oleh alasannya merupakan itu , salah satu cara efektif yang sanggup kita jalankan untuk menekan pengeluaran dan meningkatka laba yang sehat dalam ternak lele ini yakni dengan cara mencari pakan alternatif.
• Hemat dalam penggunaan pakan
• Hemat ongkos pemeliharaan
• Menekan persentase kematian lele
• Tidak memerlukan banyak pengganti air
• Bebas materi kimia
• Bebas bau
• Selain itu , pakan organi hasil dari fermentasi ( EM-4) juga sanggup meminimalisir metan , gas-gas amonia , dan hidrogen sulfida yang terdapat pada dasar kolam , sehingga air kolam tidak akan gampang wangi meski jarang penggantian air kolam.
Demikian postingan kali ini wacana cara menghasilkan pakan organik untuk ternak ikan lele. Semoga warta ini berharga dan mempunyai faedah buat anda yang membutuhkannya. Terimakasih…