Bingung mencari kerja yang gajinya bisa dibawa pulang saban hari , namun tidak menyedot terlampau banyak tenaga dan pikiran? Punya lahan belakang rumah yang cukup luas dan ingin dimanfaatkan untuk menciptakan uang? Cobalah beternak puyuh. Siapa yang mengira jikalau keuntungan beternak puyuh 1000 ekor bisa menampilkan pemasukan yang lebih dari cukup untuk memperbaiki kehidupan perekonomian kita? Maka alasannya itu , pelajari cara memelihara burung puyuh dengan seksama dan raup kegunaannya tanpa perlu capek-capek bermandikan keringat untuk melakukan pekerjaan kasar.
Burung puyuh menampilkan berbagai faedah untuk insan , daging dan telurnya mengandung gizi , protein dan lemak yang cukup untuk menyanggupi keperluan nutrisi harian. Merawat burung puyuh juga tidak menyibukkan , yang penting yaitu memperhatikan sirkulasi udara di sangkar , jauh dari hiruk pikuk jalanan raya yang dapat memunculkan stres burung puyuh , tetapi mesti gampang dijangkau kendaraan distribusi hasil ternak puyuh.
Baca juga :
– cara beternak burung dara
– cara berhasil ternak puyuh
– cara beternak burung kenari untuk pemula

Modal dan Keuntungan Beternak Puyuh 1000 Ekor Bagi Pemula
Untuk mengawali peternakan burung puyuh , diusulkan memelihara sebanyak 1000 ekor burung puyuh. Buatlah sangkar dengan bentuk bertingkat biar bisa muat semya. Kaprikornus suatu sangkar puyuh terdiri atas empat tingkat yang masing-masing tingkatnya bisa memuat 22 ekor , jadi 22×4 = 108 ekor , maka singkatnya untuk 1000 ekor diperlukan setidaknya 10 buah sangkar 4 tingkat. Hitungan kasarnya yaitu selaku berikut ini :
Kayu ukuran 3×4 = 12 batang Rp. 135.000
Kawat trimin sebanyak 1 rol Rp. 120.000
Paku halus sebanyak 1 ons Rp. 5.000
Paku 1 ,5 inchi 0 ,5 kg Rp. 8.000
Upah tukang Rp. 50.000
Total Bahan Rp. 318.000
Tempat minum kapasitas 1 liter=4 buah Rp. 24.000
Totalnya ongkos yang diinginkan untuk 10 buah sangkar Rp. 342.000 x 10 buah = Rp. 3.420.000
Setelah tamat menciptakan sangkar , maka kini beralih pada pembelian induk puyuh. Kenapa eksklusif berbelanja induk puyuh? Karena banyak yang merasa malas menanti selama 2 bulan hingga anak burung puyuh siap bertelur. Lebih baik meminimalisir waktu dengan berbelanja indukan burung puyuh yang sudah siap untuk bertelur. Berikut yaitu hitung-hitungan kasarnya selaku pertimbangan :
1000 ekor induk puyuh siap telur = Rp. 8.000.000
Kemudian jalankan perkiraan harga induk puyuh siap bertelur dengan totalan ongkos sangkar , Rp. 3.420.000 + Rp. 8.000.000 = 11.420.000. Kaprikornus total modal yang mesti kita siapkan yaitu sebesar sebelas juga lebih sedikit. Sebuah angka yang cukup kecil , terlebih jikalau melihat laba beternak puyuh 1000 ekor yang akan kita raup ke depannya.
Bukan hanya menawarkan ongkos untuk modal permulaan saja , kita juga mesti merencanakan dana cash untuk pakan burung puyuh , setiap puyuh yang sedang bertelur memerlukan sebanyak 22 gram pakan per ekornya. Kaprikornus untuk 1000 ekor diperlukan 22 kilo pakan petelur. Kita bisa berbelanja pakan petelur dalam bentuk jadi , tetapi boleh juga meramunya sendiri dengan komposisi yang pas. Hitungan kasarnya menurut jikalau harga konsentrat Rp. 8.000/kg , kemudian jagung halus Rp. 6000/kg , serta harga dedak halus Rp. 3000/kg maka akan didapat harga hasil pencampuran bahan-bahan tersebut sekitar Rp. 6500/ kg pakan puyuh petelur.
Jadi jikalau dijumlah dengan seksama , maka ongkos pakan untuk semua burung puyuh tersebut Rp. 6500 x 22 kg = Rp. 143.000 per hari. Maka alasannya itu , ongkos pakan burung puyuh selama satu bulan yaitu Rp. 143.000 x 30 Hari = Rp. 4.290.000.
Baca juga :
– cara beternak burung dara
– cara berhasil ternak puyuh
– cara beternak burung kenari untuk pemula
Jumlah Keuntungan Beternak Puyuh 1000 Ekor
Lantas berapa jumlah telur yang dapat kita peroleh dari sekali panen? Kaprikornus buatan telur puyuh itu lazimnya sebanyak 85% dari jumlah total induk yang sedang bertelur. Kaprikornus dari 1000 ekor maka kita bisa mendapat 850 butir telur per harinya. Kemudian jikalau kita berasumi bahwa setiap butir telur dihargai 290 Rupiah , maka hitungan pemasukan yang dapat kita peroleh yaitu selaku berikut ini :
850×290 = Rp. 246.500
Kemudian untuk pemasaran telur selama satu bulan 30xRp. 246.500 = Rp. 7.395.000. jangan lupa mengkalkulasikan laba higienis per bulannya , diiris ongkos pakan burung , Rp. 7.395.000-Rp. 4.290.000= Rp. 3.100.000. Lumayan , bukan?
Lantas bagaimana jikalau burung puyuh peliharaan kita sudah melalui masa subur dan sudah tak bisa bertelur lagi? Maka inilah saatnya kita untuk memasarkan indukan puyuh tersebut menjadi puyuh pedaging. Kaprikornus masa bertelur burung puyuh yaitu selama 15 bulan lamanya , sehabis buatan telurnya menyusut , maka kita bisa menjualnya dengan kisaran harga 3000an per ekornya kurang lebih. Ayo hitung kasar seandainya dari 1000 ekor itu sudah ada yang mati sebanyak 20% atau 200 ekor , jadi hitungannya yaitu 800 ekorxRp. 3.000= Rp. 2.400.000.

Lantas berapa laba total selama buatan pertama burung puyuh 15 bulan? Hitung saja dengan rumus jumlah pemasaran telur selama 15 bulan ditambah hasil pemasaran puyuh apkir = 15 bulanxRp. 3.100.000+Rp. 2.400.000 = Rp. 48.900.000. Kemudian dikurangi modal pertama dari sangkar dan bibit puyuh , maka Rp. 11.420.000+Rp. 8.000.000= Rp. 19.420.000. Kaprikornus laba total yang ditemukan yaitu Rp. 48.900.000 – Rp. 19.420.000 = Rp. 29.4809.000. Tetapi itu yaitu periode 15 bulan pertama , bulan-bulan selanjutnya kita tak perlu mengkalkulasikan ongkos sangkar lagi.
Jangan lupa untuk menawarkan budget untuk obat puyuh yang sakit 10% dari budget modal awal. Bagaimana? Keuntungan beternak puyuh 1000 ekor sungguh menggiurkan , bukan? Bayangkan jikalau kita memiliki 5000 ekor puyuh? Pendapatan yang mau kita peroleh pun lebih banyak lagi.