Jenis Penyakit Pada Ikan Patin Dan Cara Pengobatannya – Budidaya ikan patin yaitu salah satu budidaya yang cukup menguntungkan. Dengan modal yang terjangkau, usaha ini juga tidak memerlukan waktu yang banyak. Namun jangan salah, banyak juga hambatan yang dialami para petani ikan patin. Salah satunya yakni ajal ikan. Kematian ikan biasanya dikarenakan oleh aspek internal dan aspek eksternal ikan. Faktor internal misalnya yaitu dikarenakan ikan tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan bak. Sedangkan ajal yang disebabkan oleh faktor eksternal ikan contohnya yakni dikarenakan serangan dari ikan lain, serangan dari hewan lain, ataupun disebabkan oleh penyakit. Banyak sekali penyakit yang menjangkit ikan patin. Penyakit penyakit ini kalau tidak secepatnya tertuntaskan mampu menyebabkan ajal pada ikan. Berikut ini akan saya sampaikan beberapa faktor eksternal penyebab akhir hayat ikan patin dan cara pengobatnnya.

Jenis Penyakit Ikan Patin dan Cara Pengobatannya
Penyakit ikan patin biasanya disebabkan oleh adanya infeksi dan non-infeksi. Penyakit infeksi yakni penyakit yang timbul akhir adanya faktor patogen (basil). Penyakit jerawat ini gampang sekali menular. Penyakit jerawat umumnya muncul alasannya gangguan organisme patogen (kuman). Organisme patogen yang menjadikan bisul umumnya benalu, jamur, kuman, dan virus. Sedangkan penyakit non – jerawat yakni penyakit yang tidak menular. Penyakit non-nanah yang sering didapatkan pada ikan adalah keracunan dan kurang gizi pada ikan.
1. Penyakit akhir benalu
Penyakit parasit yang lazimnya menjangkit pada ikan penyakit yakni mirip adanya bintik putih (white spot) pada badan ikan. Hal ini disebabkan sebab adanya jerawat Ichtyophthirius multifiliis. Penyakit ini biasanya menjangkit benih ikan yang masih berumur 1 – 6 ahad. Penyakit ini tergolong penyakit yang menular ke ikan lainnya. Gejala yang terlihat pada ikan ketika terserang penyakit ini adalah dengan adanya bintik-bintik putih di lapisan lendir kulit, dan sirip dan lapisan insang sehingga ikan berenangnya terlihat tidak wajar lagi. Penyakit white spot (bintik putih) ini disebabkan oleh benalu dari bangsa protozoa dari jenis Ichthyoptirus multifilis Foquet.
Cara Pengendalian
- Siapkan bak berisi air bersih
- Masukkan satu gram metil biru dalam 100 cc air ke dalam kolam berisi air higienis tadi.
- Ikan yang terserang penyakit tadi, dimasukkan ke dalam kolam air yang bersih yang sudah dicampur dengan cairan metil biru.
- biarkan ikan di dalam kolam berisi larutan tadi selama kurang lebih 24 jam.
- Lakukan pengobatan berulang-ulang hingga penyakit ikan menghilang.
2. Penyakit jamur
Penyakit jamur pada ikan biasanya terlihat pada insang ikan yang terlihat adanya benang-benang halus seperti kapas. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh keadaan air yang buruk. Selain itu penyakit ini juga dapat menyerang ikan patin disebabkan adanya luka-luka di badan tubuh ikan. Jamur yang sering menyerang adalah dari kalangan Achlya sp. dan Saprolegnia sp. Gejala yang tampakpada ikan yang terjangkit penyakit jamur diantaranya yaitu adanya luka di bab badan utamanya di tutup insang, sirip dan bab punggung ikan. Bagian-bagian tersebut terlihat ditumbuhi oleh benang-benang halus mirip kapas berwarna putih hingga kecoklatan.
Cara Pengobatan
- Menjaga kebersihan kolam dan mutu air supaya kondisinya selalu ideal bagi kehidupan ikan patin.
- Ikan yang kadung sakit harus segera diobati. Cara pengobatan ikan dapat dijalankan dengan cara merendam ikan yang sakit dengan larutan malachyt green oxalate sejumlah 2 –3 g/m air (1 liter) selama 30 menit, dan di ulang sampai tiga hari berturut- turut.
3. Penyakit basil
Salah satu penyakit yang juga sering menyerang ikan patin adalah kuman. Jenis basil yang sering menyerang ikan patin yaitu jenis Aeromonas sp. dan Pseudo-monas sp. Gejala yang tampakpada ikan patin yang terserang penyakit ini ialah akan mengalami pendarahan pada bagian badan utamanya di bab dada, perut, dan pangkal sirip. Selain itu cairan lendir di badan ikan akan berkurang sehingga dikala kita raba tubuh ikan terasa agresif. Bakteri yang sering menyerang ikan patin yaitu jenis Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Penyakit basil pada ikan patin ini termasuk penyakit yang mudah sekali menular, sehingga ikan yang terserang dan penyakit ini dan keadaannya cukup parah mesti segera dimusnahkan.
Cara Pengobatan
- rendamlah ikan dalam larutan kalium permanganat (PK) 10-20 ppm selama 30–60 menit.
- rendamlah ikan dalam larutan nitrofuran 5- 10 ppm selama 12–24 jam.
- rendamlah ikan dalam larutan oksitetrasiklin 5 ppm selama 24 jam.
4. Keracunan dan kurang gizi
Keracunan dan kurang gizi pada ikan seringkali disebabkan oleh banyak aspek mirip pada tunjangan pakan yang berjamur dan berkuman ataupun dikarenakan pencemaran lingkungan perairan. Gejala keracunan dapat diidentifikasi dari tingkah laku ikan. Diantaranya :
- Ikan akan lemah, berenang megap-megap dipermukaan air. Pada kasus yang berbahaya, ikan berenang terbalik dan mati. Pada masalah kurang gizi, ikan tampak kurus dan kepala terlihat lebih besar, tidak seimbang dengan ukuran badan, kurang lincah dan pertumbuhan tidak normal.
- banyaknya benih ikan yang mati, utamanya benih yang berumur 1-2 bulan.
Cara Pengobatan
- Cara pengobatan ikan yang keracunaan yaitu dengan mengubah air dengan air yang mengalir dan menciptakan air tersebut terus mengalir. Hal ini diperlukan mampu membuang masakan atau sisa makanan yang ada disekitar bak mampu terbuang keluar semuanya.
Demikianlah artikel kami perihal Jenis Penyakit Pada Ikan Patin dan Cara Pengobatannya. Semoga sedikit postingan dari kami ini bisa membantu anda yang kini sedang memiliki masalah dengan peliharaan ikan patin anda. Jangan lupa baca postingan menarik kami yang lainnya. Terimakasih atas kunjungan anda pada blog kami.