| |
| Kucing sedang makan. |
Terdapat dua macam cara/metode memberi makan kucing, yakni :
1. Makanan selalu tersedia di piring/tempat makan kucing.
Kaprikornus pada ketika kucing ingin makan, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk kucing kecil (kitten) atau kucing yang masih dalam kurun perkembangan. Hati-hati alasannya adalah ada kecenderungan terjadinya kegemukan/obesitas/overweight.
2. Pemberian masakan dilaksanakan 2 atau 3 kali sehari.
Pada umumnya kuliner diberikan pada pagi dan sore. Cara ini baik untuk kucing akil balig cukup akal yang teladan makannya sudah terstruktur. Perlu diperhatikan jumlah masakan yang diberikan, alasannya adalah harus sesuai dengan keperluan sehari-hari.
Catatan Penting :
Khusus untuk air minum kucing mesti senantiasa tersedia setiap saat.
Kebutuhan nutrisi kucing
Diet kucing bersifat unik dan berlawanan dengan anjing (jangan memberi makan kucing dengan makanan untuk anjing/dogfood).
Pastikan kuliner yang anda berikan untuk kucing mengandung jumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah, alasannya murah belum berarti baik. Biasakan meneliti kandungan makanan, umumnya tercetak pada kemasan.
Berikut ini beberapa pola nutrisi yang diharapkan kucing :
- Kandungan protein tinggi, minimal 25 %. Semakin tinggi kandungannya umumnya lebih baik.
- Rendah lemak, efisiensi pencernaan lemak pada kucing sangat rendah.
- pH rendah (derajat asam tinggi).
- Magnesium rendah. Kandungan magnesium tinggi mampu menimbulkan gangguan pada akses kencing.
- Taurin.
- Asam arakidonat (arachidonic acid).
- Vitamin & mineral ( Vit A, B12, Niacin, Thiamin).
Jenis Makanan
Terdapat 2 jenis kuliner, yakni berair dan kering, sbb :
1. Makanan kering (dry food)
Makanan kering biasanya baik bagi kucing. Pemberian makanan kering baik untuk kesehatan gigi, lebih tahan lama dan biasanya lebih bergizi alasannya mengandung banyak bahan gizi embel-embel.
2. Makanan basah (kalengan/wet food)
Makanan lembap/kalengan kurang baik diberikan untuk jangka panjang. Makanan ini lazimnya lebih berupa junk food bagi kucing. Selain kurang baik bagi kesehatan gigi, alasannya adalah sering menyebabkan timbulnya plak dan karang gigi dan kandungan nutrisi yang kurang lengkap. Kucing yang biasa diberi kuliner lembap lazimnya agak susah berganti masakan terutama ke jenis masakan kering.
Kebutuhan Makanan Berdasarkan Umur & Kondisi
Yang perlu diamati dalam memberi makanan kucing yaitu usia kucing dan bagaimana kondisinya. Berikut ini diuraikan secara singkat.
1. Anak kucing umur < 1 tahun (kitten).
Anak kucing dapat mulai diberi makanan pada umur 3-4 minggu. Makanan yang diberikan umumnya direndam air hangat secukupnya, dihancurkan dan dihaluskan. Untuk pertama kali anak kucing masih perlu diajari, disuapi dengan pipet atau oleskan sebagian kecil makanan pada ekspresi, kemudian dekatkan piring makanan untuk melihat apakah sudah mau makan sendiri. Berikan masakan khusus untuk anak kucing (kitten) alasannya biasanya kandungan protein lebih tinggi dan banyak mengandung nutrisi yang diharapkan untuk perkembangan.
Sampai dengan umur 2-3 bulan jumlah/proporsi air dalam makanan mampu dikurangi secara sedikit demi sedikit hingga kucing bisa makan, masakan kering sepenuhnya.
2. Kucing dewasa > 1 tahun (adult)
Kucing remaja dengan berat sekitar 4-5 kg setidaknya membutuhkan energi dari kuliner sebesar 300 kalori. Berikan masakan dengan nutrisi cukup dan sepadan, biasanya terdapat goresan pena Complete atau Balanced pada kemasan masakan. Usahakan kucing tidak fanatik/diberi masakan dengan merek yang sama terus menerus. Sekali-sekali perlu perubahan merek makanan supaya pencernaannya berpengalaman terhadap banyak sekali jenis kuliner. Perhatikan juga pH dan kandungan mineral makananagar terhindar dari gangguan akses kencing.
3. Kucing bunting/hamil & menyusui
Pada dikala bunting dan menyusui, induk kucing membutuhkan kuliner dengan kandungan protein tinggi. Pada saat bunting lazimnya diberikan masakan untuk kitten alasannya kandungan proteinnya lebih tinggi. Suplemen kalsium dapat diberikan pada induk yang menyusui anaknya.
Jumlah/Bobot/Banyaknya Makanan
Kucing dewasa dengan berat sekitar 5 kg memerlukan energi makanan sekitar 300 kalori.
Perhatikan kandungan kalori pada kemasan makanan, tentukan jumlah makanan semoga mencukupi keperluan kalori selama satu hari, lalu bagi jumlah tersebut sesuai dengan frekuensi sumbangan makan (2 atau 3 kali sehari).
Sebagai standar lain yang dapat digunakan, dihitung dari berat kucing.
Biasanya setiap hari kucing makan sekitar 2% dari berat badannya. Makara bila berat kucing 5 kg, masakan yang diharapkan sekitar 2% x 5 kg = 100 gr, mempunyai arti sekitar 100 gr/hari.
Sumber
_____Cafeberita.com_____
