Cara Ternak Burung Hantu Yang Menguntungkan - Cara Beternakku

cara ternak burung hantu
Burung Hantu tergolong binatang yang banyak digemari oleh para pecinta burung di Indonesia. sejak banyaknya undangan burung hantu di pasaran , siapa sangka sekarang burung hantu bisa diternakkan. Mungkin anda gres mendengar bahwa burung hantu bisa dikembang biakkan dengan cara diternak di rumah. Terlebih selama ini kita tahu bahwa burung hantu ialah binatang liar. Cara ternak burung hantu terbilang gampang-gampang susah. sebab jenis burung ini bukanlah burung yang dapat diternak begitu saja. 
Tujuan dari ternak burung hantu selaku pemenuh undangan untuk orang yang kegemaran memelihara burung hantu. Seperti halnya burung dara yang dijual untuk kegemaran , kontes , dan diambil dagingnya selaku lauk.

Sebelum kita membahas perihal cara beternak burung hantu ada baiknya kita mengenal apalagi dahulu Bagaimana siklus hidup dari burung hantu. Burung hantu bekerjsama binatang monogami dan tergolong ke dalam jenis binatang soliter yang hidup sendiri hingga jadinya masuk waktu ekspresi dominan kawin.
Siklus hidup burung hantu ada beberapa fase. Fase-fase tersebut yakni :

  • Fase masa kawin umumnya terjadi di final ekspresi dominan penghujan atau pada permulaan kemarau antara bulan Maret-Mei. Mereka akan berjumpa di lubang atau batang pohon.
  • Fase bertelur burung hantu. Burung Hantu bertelur 3 – 12 butir tergantung pada jenisnya.
  • Fase pengeraman dan penetasan telur. Induk burung hantu akan mengerami selama 32-36 hari
  • Fase penyapihan dan latihan. Induk burung hantu akan memberi makan anak-anaknya dan mendidik anaknya hingga bisa melayang sendiri. Biasanya rentan waktu yang dikehendaki hingga bisa melayang antara usia 9 – 10 ahad , menimba ilmu berburu antara usia 11 – 13 ahad , di saat usia 15 atau 16 Minggu burung hantu sudah bisa hidup independen
  • Pada masa hidup Independent burung hantu akan hidup sendiri sendiri dan berburu pada malam hari

Aspek Penting dalam Cara Ternak Burung Hantu

Untuk beternak Burung Hantu , pertama-tama kita mesti tahu dahulu cara membedakan mana burung hantu jantan dan mana burung hantu betina. Untuk membedakan mana burung hantu jantan dan betina Anda bisa menggunakan pendulum berbahan emas ataupun perak. Ayunkan pendulum tersebut di depan burung hantu. Jika burung hantu bergerak mengikuti arah pendulum ke kanan ke kiri maka burung tersebut yakni burung hantu betina. Namun kalau kepala burung hantu itu malah bergerak maju mundur mempunyai arti burung hantu tersebut yakni jantan. Selanjutnya ada beberapa Aspek penting yang perlu kita pahami dalam berternak burung hantu faktor tersebut yakni modal , sangkar , masakan , dan perawatan.

Tahapan Cara Ternak Burung Hantu

Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya , keempat faktor yang mesti kita amati yakni modal , sangkar , masakan , dan perawatan. Untuk itulah berikut tahap-tahap penting dalam beternak burung hantu.
  1. Modal
Untuk modal bekerjsama tergantung jenis burung hantu Apa yang mau kita ternak. Ada berbagai macam burung hantu berikut harganya :
          Burung Hantu Celepuk harga : Rp 80.000 hingga Rp 150.000
          Burung Hantu Oriental Bay Owl harga Rp 200.000 hingga Rp 350.000
          Burung Hantu Javan Owlet harga Rp 300.000 hingga Rp 400.000
          Burung Hantu Barn Owl harga Rp300.000 hingga Rp400.000
          Burung Hantu Strix Seloputo Rp 450.000 hingga Rp 650.000
          Burung Hantu Brown Hawk Owl Rp500.000 hingga Rp750.000
          Burung Hantu Buffy Fish Owl Rp750.000 hingga Rp1.000.000
          Burung Hantu Bubo Sumatranus Rp1.000.000 hingga Rp 1.500.000
Misalnya kita akan beternak Burung Hantu Celepuk sebanyak 3 pasang. Berarti Rp 150.000 x 6 = Rp 900.000.
Biaya sangkar : 3 sangkar = Rp 300.000
Biaya pakan untuk Burung Hantu Celepuk jangkrik @10.000/hari x 30 hari = 300.000/bulan
Biaya perawatan Rp 200.000/bulan
Total : ±Rp 1.700.000 (perkiran modal yang dibutuhkan)
Perkiraan laba :
1 betina bertelur @7 : 7 x 3 = 21
1 ekor harga @150.000 = 21 x Rp 150.000 = Rp 3.150.000/3bulan
Modal Rp 1.700.000+ Rp 600.000(2 bulan pakan) = Rp 2.300.000
Perkiraan laba : Rp 950.000/3 bulan (sampai burung hantu berusia dewasa)
  1. Kandang
Bahan-bahan yang kita perlukan yakni papan kayu dengan tebal 2 cm , engsel 4 buah , paku ukuran 3 cm seperlunya ,dan gergaji. Yang pertama kita mesti menghasilkan polanya apalagi dahulu dan merancang nya. Baru Setelah itu kita memotong papan kayu sesuai dengan design sangkar burung  hantu yang kita buat. 
Untuk pola rancangan sangkar burung hantu di bawah ini :

merupakan pola sangkar burung hantu barn owl

kandang burung hantu barn owl


  1. Makanan
Makanan yang diberikan mesti sesuai dengan jenis burung hantunya. Seperti misalnya burung hantu celepuk. Karena ukurannya yang kecil makanannya yakni jangkrik. Kita tinggal memberikan jangkrik ke paruhnya. Beri makan secara berkala setip hari 3 x sehari.

  1. Perawatan
Jangan ketakutan kalau bulu burung hantu patah. Karena bulunya akan berkembang kembali. untuk lebih mengetahui burung hantu , berikut beberapa tanda yang ditunjukkan burung hantu di saat sakit , sehat , murka , dan ingin bermain :

  • Jika kelihatan bingung , tidak damai , celingukan ke kanan – kiri , burung hantu terlihat mengap-mengap , tenggorokannya bergerak-gerak , matanya terbuka lebar , ialah tanda bahwa ia kepanasan.
  • Jika burung hantu terlihat mangap-mangap , tenggorokannya bergerak-gerak , matanya terpejam , mungkin burung hantu tersebut memuntahkan makanannya. Tapi jangan khawatir.
  • Sering mengeluarkan bunyi , matanya merah , mata terpejam , tetapi terbuka dikala kita sentuh dan makan masih tetap rakus itu mempunyai arti burung hantunya sehat.
  • Bisa dicek dari fesesnya apakah burung hantu sehat atau tidak
  • Jika burung hantu lebih sering terlihat membisu saja , matanya terpejam , dan tidak nafsu makan itu mempunyai arti burung hantu sedang sakit.
  • Jika burung hantu terlihat menggerakan bulunya , lalu tanduknya mencuat ke atas itu mempunyai arti ia sedang marah.
  • Jika burung hantu menggigit tulang jari dan indera pendengaran kita itu mempunyai arti ia sedang mengucapkan terima kasih atau sedang ingin bermain
  • Jika burung hantu kelihatan bulu pecahan kepalanya tidak terlihat , matanya terbuka lebar , umumnya ia sedang terkejut atau takut sebab berada di kawasan yang baru.
  • Jika burung hantu menggeram lalu kepala yang digoyangkan kekanan dan kekiri , dan sayapnya dibentangkan , itu mempunyai arti burung hantu tersebut sedang menakut-nakuti.

Jangan lupa untuk memebrikan vitamin dan vaksin kalau perlu. Segera bawa ke dokter binatang dan berkonsultasilah kalau terjadi tanda-tanda yang asing dan menandakan tanda-tanda sakit.

Baca juga :
cara beternak burung murai 
– cara beternak burung jalak suren 
– cara beternak burung puyuh
Demikian beberapa hal yang perlu dipahami dari cara ternak burung hantu. Beternak burung hantu cukup menguntungkan apalagi kalau burung hantu yang diternak ialah burung hantu yang banyak dicari oleh para pecinta burung hantu.

Jawapossmakassar.com

    LihatTutupKomentar