CARA MUDAH Manajemen Waktu dalam Menghadapi Deadline

Manajemen waktu saat menghadapi batas waktu ialah sesuatu yang penting sekali. Selain sebab bekerjasama dengan tanggung jawab kepada pihak lain, juga berkaitan dengan keprcayaan orang kepada kita. Dalam tulisan kali ini, kita akan membicarakan cara mudah manajemen waktu dalam menghadapi batas waktu.

Kenapa Manajemen Waktu itu Penting?

Tulisan ini berawal dari ganjalan para mahasiswa yang kesusahan menjalankan peran-tugasnya, khususnya berkenaan dengan manajemen waktu. Ada yang menunda (prokrastinasi), ada juga yang merasa waktunya sempit dengan beban tugas yang tinggi. Karena itu, penting untuk dapat mengurus kesulitan tersebut dengan melaksanakan manajemen waktu yang sempurna dan efisien.

Selain itu, saya mendapatkan acuan hasil psikotes pada aspek perilaku kerja. Ada dua sub aspek dalam sikap kerja, adalah kecepatan kerja dan ketelitian kerja. Kedua hal ini juga mampu menjadi masalah dikala menghadapi batas waktu. Ada orang yang cepat dalam melakukan pekerjaan , tetapi hasl pekerjaannya berantakan. Ada juga orang yang pekerjaannya anggun dan rapi, tetapi sampai melalui tenggat waktunya. Ini juga cerminan kesusahan dalam melakukan administrasi waktu yang bagus.

Manajemen waktu ini sungguh penting atau memiliki banyak manfaat. Yang terperinci, administrasi waktu akan menciptakan kita mampu menyanggupi sasaran kerja dalam hal waktu. Kita bisa menuntaskan pekerjaan sesuai ketersediaan waktu atau deadline yang ditentukan. Manajemen waktu juga dapat mengakibatkan citra faktual ihwal diri kita. Dengan keberhasilan kita menuntaskan pekerjaan sesuai deadline, maka orang lain akan memperlihatkan penilaian kasatmata terhadap kita. Akibatnya, kita akan diperaya untuk peran-tugas selanjutnya. Manajemen waktu juga berkhasiat untuk penghematan energi (energy saving). Dengan manajemen waktu yang bagus, kita akan dapat mengendalikan energi yang kita keluarkan. Jika kita menertibkan aktivitas dengan alokasi waktu yang sesuai, maka penggunaan energi juga mampu kita atur, kapan dan seberapa besar kita menggunakan energi.

Cara Praktis Manajemen Waktu sangat diharapkan di periode yang serba cepat (foto: kehidupanbiasa.id)

Bagaimana Cara Mudah Manajemen Waktu?

Berdasarkan dongeng aku tentang hasil psikotes yang memberikan komposisi sikap kerja antara sub aspek kecepatan dan ketelitian, maka kita bisa mengategorikan orang yang bermasalah dalam dua macam. Ada orang yang kerjanya cepat tetapi gegabah. Dia bisa menyanggupi tenggat waktu tapi hasil kerjanya tidak bagus. Sebaliknya, ada orang yang sangat teliti dalam melakukan pekerjaan dan hasil kerjanya manis, tetapi sering melampaui deadline yang ditentukan. Sebenarnya ada dua lagi, yakni yang tidak memiliki masalah dan yang paling bermasalah. yang tidak memiliki masalah ya yang kerjanya cekatan dan risikonya elok. Sedangkan yang paling bermasalah yakni yang lambat dan hasil kerjanya tidak cantik.

Mari kita melaksanakan pengelolaan untuk dua klasifikasi yang ditengah, yaitu orang yang terampil tetapi hasil kerjanya semrawut dan orang yang sungguh rapi namun lamban sekali menyeleasikan tugasnya. Pertanyaan yang mungkin timbul berkenaan dengan penanganan kedua klasifikasi tersebut yaitu, mana yang hendak kita dahulukan atau utamakan, kecepatan atau ketelitian?

Menjawab dua pertanyaan tentang mendahulukan kecepatan atau kecermatan memang tidak bisa dilepaskan dari style atau tipikal orangnya. Bagaimanapun, tidak bisa dibantah ada orang yang memang condong terburu-buru dan ingin seluruhnya cepat akhir. Ibaratnya bermental pertamax lah. Namun ada juga orang yang cenderung perfeksionis, hasil kerja mesti akurat dan rapi, sehingga tidak acuh dengan waktu.

Ketika berhadapan dengan deadline, kedua style ini mau tidak mau mesti dikelola. Kita tidak mampu memperturutkan kedua gaya tersebut dalam melakukan pekerjaan. Karena itu, aku menunjukkan cara mudah administrasi waktu dengan membagi alokasi waktu menjadi dua bab, ialah keterselesaian dan mutu hasil.

Baca juga goresan pena terkait:

5 Prinsip Pengelolaan Waktu Istirahat

Menjadi Bahagia dengan Membunuh Waktu

Menghilangkan Variabel Waktu untuk Bisa Bahagia

Menyiasati Ruang dan Waktu untuk Produktivitas

Punya Banyak Waktu Luang? Hati-hati dengan Kebiasaan Menganggur

Internet Mengubah Struktur Ruang dan Waktu

 

Membagi Alokasi Waktu Antara Keterselesaian dan Kualitas Hasil

Cara mudah administrasi waktu dengan membagi alokasi waktu kedalam masa penyelesaian dan meninjau mutu hasil, mampu dijalankan dengan langkah-langkah sebagai berikut,

1. Pahami tentang alokasi waktu yang ditawarkan untuk suatu pekerjaan

Pertama kita mesti kenali dulu jumlah total waktu yang ditawarkan untuk suatu peran atau pekerjaan. Misalnya saja waktunya yaitu satu minggu, memiliki arti kita harus mengorganisir 7 hari tersebut sampai terselesaikannya peran. Kita mampu saja menggunakan waktu keseluruhan atau mengalokasikan waktu untuk istirahat, misalnya 1 hari,

2. Pilah waktu menjadi keterselesaian 40% dan peninjauan mutu 60%

Setelah kita mengidentifikasi total waktu, selanjutnya kita bagi waktu tersebut menjadi dua bagian. 40% waktu kita gunakan untuk menuntaskan peran dan 60% untuk mereview kualita alhasil. Jika kita ingin menyertakan waktu istirahat, mampu juga prosentasenya diubah. Yang terang, prosentase wajibnya terdiri dari dua itu, solusi dan meninjau kualitas hasil,

3. Selesaikan tugas tanpa teganggu oleh kualitas hasil

Langkah berikutnya yaitu memakai 40% waktu untuk menyelesaikan hanya untuk melakukan peran. Kita perlu mengabaikan dulu ihwal kehendak untuk meninjau kualitasnya. Biasanya, ada sebagian orang yang terusik kalau kualitas kerjanya tidak dicek setiap ketika. Orang-orang dengan kepribadian perfeksionis bisa jadi sungguh tergoda untuk melihat kualitasnya sedini mungkin. Godaan ini harus kita abaikan. Kita harus menutup kuping dari bisikan setan yang mungkin saja bilang begini, “Yakin kerjaannya sudah betul?”, “Awas ada yang salah lho..” dan semaamnya. Kita harus kuat dari godaan tersebut.

4. Review hasl kerja dengan patokan mutu yang diputuskan

Pada langkah keempat inilah setan yang tadinya menarik hati untuk mengevaluasi mutu hasil kerja, dipersilahkan untuk masuk. Ibarasnya setan kritisnya dipersilahkan membantu dalam melakukan pekerjaan . Kalau mau pinjam istilahnya DeBono, kita mulai memakai topi hitam untuk mengritisi pekerjaan kita sendiri. Di 60% waktu inilah kita gunakan untuk mengecek kualitas, merapikan kesalahan, dan memberikan sentuhan final.

 

Demikian cara mudah administrasi waktu dalam menghadapi deadline. Semoga berguna bagi sahabat rudicahyo semua. Jika ada yang perlu didiskusikan, saya sungguh terbuka untuk berkolaborasi. Tuliskan pertanyaan atau atau pertimbangan teman di kolom komentar.

LihatTutupKomentar