
Nah , sebelum saya menerangkan secara detailnya tentang cara membudidayakan jangkrik , apalagi dulu kita identifikasi jenis serangga atau jangkrik yang sanggup di jadikan ternak untuk pakan burung.
Di Indonesia sendiri terdapat 100 species jangkrik yang hidup di wilayah tropis , tetapi yang lazim di ternakan untuk pakan burung yakni jenis species jangkrik gryllus testaclus dan gryllus mitratus. Adapun jenis jangkrik yang lain yang lazim di ternakan khusus untuk jangkrik aduan.
Baca Juga ;
- cara berhasil ternak cacing tanah
- cara berhasil ternak kroto
Cara Ternak Jangkrik untuk Tahap Pemula
1. Mempersiapkan Kandang
Mempersiapkan sangkar merupakan tahap permulaan sebelum mencari bibit jangkrik. Adapun materi yang sanggup kita jadikan selaku sangkar jangkrik sanggup yang dibikin dari kardus-kardusan ataupun menggunakan papan , kaso-kaso dan triplek. Dan saya akan berikan teladan sangkar yang yang dibikin dari kayu dan triplek. Untuk desainnya sendiri kita sanggup perkirakan berupa kotak atau persegi dengan garis ukuran kira-kira panjang 100 cm , tinggi 40 cm dan lebar 60 cm. tetapkan setiap sudut tertata dengan rapih mudah-mudahan jangkrik tidak sanggup kabur , juga pecahan atasnya kita gunakan engsel yang sanggup tutup buka dan pecahan pinggrinya dalamnya kita susun dengan pelastik , mudah-mudahan jangkrik tidak sanggup merayap ke atas.

Buatlah suku-suku pada sangkar dan apungkan sangkar dalam wadah yang terisikan air , yang berencana mudah-mudahan tidak terkena hama atau binatang kecil yang lain yang membahayakan jangkrik menyerupai semut. Telakhir , sangkar jangkrik mesti lembab dan simpan sangkar jangkrik ini dalam ruangan tertutup gelap dan jauhkan dari kegaduhan untuk ketenangan jangkrik untuk berkawin.
2. Mempersiapkan Induk Jangkrik

Setelah selesai menyiapkan sangkar , kemudiaan kita siapkan bibit atu induk jangkrik yang sanggup kita temukan di toko khusus dan anda sanggup menerimanya di alam bebas , sebab induk atau bibit yang kita temukan dari alam bebas akan sungguh lebih agresip dan sehat. Adapun cara yang sanggup kita pilih untuk di jadikan induk jangkrik yakni sanggup kita lihat dari sungutnya yang masih panjang , dan anggota tubuh yang lengkap juga lompatannya masih jauh. Juga jauhi jangkrik yang mengeluarkan cairan apabila di pegang. Bisa kita lihat juga untuk membedakan jenis jangkrik jantan dan betina yakni pada ekornya , untuk jantan sendiri mempunya ekor dua dan betina memiliki ekor tiga.
3. Mengawinkan Jangkrik
Tempat yang sanggup kita jadikan untuk mengawinkan jangkrik alangkah baiknya di pisahkan dengan jangkrik yang lain atau anakan jangkrik , dan kandangnya pun mesti kita buat menyerupai alam bebas , kita sanggup menghasilkan sangkar menyerupai lazimnya , tetapi untuk sangkar khusus pengkawinan dalam sangkar , sisi-sisi dindingnya kita tempelkan tanah-tanahan atau pasir dan dedaunan kering dan basah. Untuk mengawinkan jangkrik kita mesti tetapkan bahwa jenis atau speciesnya mesti sama , kalau speciesnya berlawanan tidak akan terjadi perkawinan. Dan untuk perkawinannya sendiri kita perbandingkan menyerupai jangkrik jantan 2 dan jangkrik betina 10.
Setelah tujuh hingga sepuluh dari dalam perkawinan , jangkrik betina akan mengeluarkan telur dan setelah lima hari akan menetas , dan kita selaku pembudidaya mudah-mudahan di amati untuk telur ini. Pindahkan telur jangkrik ini pada wadah yang sudah di sediakan tadi. Setelah 4 hari telur jangkrik akan menetas dan amati juga sangkar dengan kelembabannya dengan cara menyeprotkan air pada kandang.
4. Memberikan Pakan
Setelah menetes , usia jangkrik 1 hingga 10 hari berikan pakan atau voor yang yang dibikin dari beras merah , kacang kedelai , dan jagung kering dengan cara di haluskan dengan mengaplikasikannya. Dan setelah usia anak jangkrik melalui dari 10 hari , gres kita berikan pakan menyerupai sayur-sayuran atau daun-daunan dan rerumputan lainnya.
5. Memelihara Kandang
Untuk pemeliharan sendiri perlu kita amati mudah-mudahan tersadar kelembabannya , dan mebersihkannya mudah-mudahan terhindar dari hama.
6. Panen
Untuk panen sendiri lazimnya di hitung 30 hari setelah menetes telur jangkrik. Dan ada dua opsi untuk menjual panen jangkrik , panen telur jangkrik lazimnya sanggup kita jual dengan harga yang lebih mahal di bandingkan dengan jangkrik anakan dan menjualnya pada orang yang mau mengawali ternak jangkrik. Panen jangkrik anakan sanggup kita jual untuk pakan burung.Itulah minimal gunjingan tentang cara ternak jangkrik bagi pemula dengan benar. Semoga memiliki fungsi buat anda yang mau mengawali bisnis ini. Semoga sukses.
jangan lupa share ke teman-teman kau ya ^_^