8 Cara Budidaya Ikan Patin - Cara Beternakku

Ikan patin yakni salah satu ikan air tawar yang kerap diolah menjadi beraneka ragam jenis masakan. Selain memiliki cita rasa gurih , ikan patin juga memiliki kandungan protein tinggi yang bagus untuk kesehatan tubuh. 

Untuk itulah , ajakan pasar akan keperluan ikan patin senantiasa tinggi. Hal ini pasti menjadi potensi bisnis yang prospektif untuk dicoba. Bagi Anda yang berencana menjalankan budidaya ikan patin , ada baiknya Anda apalagi dulu memperhatikan beberapa tutorial cara budidaya ikan patin berikut ini.
cara budidaya ikan patin

Cara Budidaya Ikan Patin Bisa Berhasil dengan Memperhatikan Pemilihan Kolam

Tak dimungkiri , ikan patin memiliki banyak peminat. Banyaknya peminat ikan patin menciptakan beberapa kelompok mempunyai ide untuk membudidayakan ikan air tawar ini. Ikan yang memiliki habitat orisinil di sungai , danau , dan rawa ini sanggup Anda budi dayakan di dalam kolam. 

Kolam ini pun sanggup berupa kolam tanah , terpal , beton atau tembok. Memilih jenis kolam menjadi langkah pertama dalam budi daya ikan ini.

Selain kolam , Anda juga sanggup membudidayakan ikan patin dengan menggunakan karamba , tetapi hal ini mulai disingkirkan seiring dengan makin tingginya tingkat pencemaran air. Budi daya ikan patin paling baik dilaksanakan di kolam tanah atau lumpur dengan pemikiran air yang baik. 

Namun , hal ini tidak menutup kemungkinan cara budidaya ikan patin di kolam beton atau tembok dengan air tidak mengalir sanggup sukses secara optimal asalkan mutu air tetap diamati dengan baik.

1.    Langkah Persiapan Kolam untuk Budi Daya Ikan Patin

Untuk mendapat hasil optimal dalam budi daya ikan patin , ada beberapa patokan keadaan lingkungan kolam mudah-mudahan pertumbuhan dan kemajuan ikan patin sanggup optimal. 

Untuk budidaya ikan patin dengan kolam tanah , seharusnya seleksilah jenis tanah lempung atau liat yang tidak berporos. Jenis tanah liat sanggup menahan massa air sehingga tidak gampang bocor.

Lalu , keringkan dasar kolam sampai tanah menjadi retak-retak. Untuk cara budi daya ikan patin di kolam beton , seharusnya Anda apalagi dulu membersihkan kolam dengan menyemprotkan larutan formalin dan air di dinding dan dasar beton.

2.    Melakukan Pemupukan pada Air Kolam Ikan Patin

Sebelum benih ikan patin ditebar , seharusnya lakukan pemupukan kolam apalagi dahulu. Caranya yaitu dengan pemberian pupuk sangkar atau kompos dengan dosis 50-700 gram/m2. 

Pemupukan ini berniat untuk merangsang pertumbuhan makanan alami atau bibit fitoplankton bagi ikan. Kemudian , Anda juga perlu menaburi kolam dengan pupuk kapur dan pupuk urea untuk mempertahankan kestabilan kadar asam air , yakni PH air 6 ,6-7.

3.    Pengisian Air pada Kolam Ikan Patin yang Sudah Siap Dipakai

Setelah kolam sudah disediakan dengan baik , langkah atau cara budidaya ikan patinyang selanjutnya yakni proses pengisian air kolam. Anda sanggup mengisi kolam dengan air setinggi 50-100 cm untuk membuat lebih gampang ikan dalam menghirup oksigen , kemudian diamkan air selama dua ahad sampai air kolam berubah warna menjadi kehijauan.

4.    Proses Penaburan Bibit Ikan Patin ke Dalam Kolam

Setelah semua langkah di atas dilaksanakan , cara budidaya ikan patin yang selanjutnya yakni proses penaburan benih ikan. Sebelum benih ikan ditaburkan ke kolam , seharusnya apalagi dulu Anda memasukkan benih ke dalam baskom yang sudah diisi dengan air kolam , kemudian diamkan bibit ikan tersebut selama 30 menit. Kemudian , Anda sanggup memindahkan benih ikan ke kolam dengan kepadatan tebar benih 5 ekor/m2.

5.    Pemberian Pakan yang Berkualitas untuk Ikan Patin

Pemberian pakai ikan yang sempurna ialah salah satu cara budidaya ikan patin mudah-mudahan cepat besar. Namun , proteksi pakan ikan patin mesti dilaksanakan secara terencana , yakni tiga kali sehari pada pagi , siang , dan malam hari. 

Anda sanggup menampilkan pakan ikan yang mengandung protein tinggi berupa pelet yang sanggup Anda beli di toko peternakan. Selain pelet , Anda juga sanggup menampilkan pakan alami menyerupai bekicot , keong emas , kerang , dan sebagainya.

Selama proses pembesaran benih , serangan hama dan penyakit pasti menjadi halangan bagi para peternak ikan. Budidaya ikan patin rentan terkena hama menyerupai ular air , kura-kura , biawak , burung , dan sebagainya. 

Pecegahannya sanggup dilaksanakan dengan memasang lampu penerangan di sekeliling kolam mudah-mudahan hama-hama tersebut menjauh dari kolam.

Sedangkan , penyakit yang kerap menyerang ikan patin umumnya disebabkan oleh kuman , virus , serta parasit. Penyakit ini sanggup dicegah dengan senantiasa mempertahankan kebersihan lingkungan kolam dan mutu air , serta menyingkir dari proteksi pakan ikan pada ikan secara berlebihan.

6.    Ini Dia yang Ditunggu: Masa Panen Ikan Patin!

cara budidaya ikan patin
Memanen ikan patin pasti menjadi hal yang sungguh ditunggu-tunggu dalam serangkaian cara budidaya ikan patin. Agar mendapat hasil panen yang melimpah dalam waktu cepat maka seharusnya Anda menjalankan proses panen dengan cara yang tepat. 

Panen dengan menggunakan jala seharusnya disingkirkan lantaran akan menciptakan ikan terluka , bahkan mati. Sebaliknya , menangkap ikan dari hilir ke hulu dengan menggunakan alat serok menjadi cara panen yang paling tepat  lantaran keadaan ikan tetap hidup dan segar di saat dijual. 

Masa panen ini dilaksanakan sehabis 6-12 bulan dari jarak sejak penaburan benih. Panen ikan patin juga sanggup dilaksanakan jikalau berat ikan sudah meraih 1 kg.

Demikian beberapa langkah cara budidaya ikan patin yang bisa Anda jalankan secara mudah. Dengan memperhatikan tutorial budi daya ikan patin di atas , semoga bisnis ternak ikan Anda sanggup berlangsung optimal dan menciptakan panen ikan patin yang melimpah. Semoga bermanfaat ya.

Jawapossmakassar.com

    LihatTutupKomentar